Tulisan berikut copas dari fan page Sekolah-Menulis Online di Facebook.
1. Potong atau delete BAGIAN-BAGIAN YANG MEMBOSANKAN. Saat membaca ulang, biasanya kita tahu mana saja yang membosankan.
2. Kurangilah KATA-KATA YANG TIDAK PENTING, termasuk kata-kata yang
kasar, jorok, tabu, dll. Gantilah dengan kata-kata yang lebih sopan.
Walaupun tiap bacaan sudah disegmentasi sesuai umur, kita tidak pernah
tahu siapa yang membaca buku kita. Selain itu, tulisan mencerminkan
kepribadian penulisnya.
3. Menulis dengan RASA SUKA DAN CINTA. Apapun yang dilakukan dengan cinta, hasilnya pasti beda.
4. GAMBARKAN KONDISINYA. Jangan mengatakan, tetapi tunjukkan. Jangan
menulis sedang bulan purnama, tapi gambarkan seperti apa keadaan pada
saat bulan purnama tersebut.
5. Buatlah sesuatu SESEDERHANA
MUNGKIN. Semakin sederhana tulisan, semakin sulit membuatnya, tetapi
semakin banyak dimengerti karena yang sederhana biasanya bersifat lebih
universal.
6. Buatlah tulisan untuk SESUATU YANG ANDA CINTAI.
Ketika mulai menulis, perjalanan sering tidak gampang, tetapi kalau kita
membuat tulisan atas sesuatu yang kita cintai, rasanya tidak dibayar
pun akan sukarela menuliskannya.
7. Belajar menerima dan BIJAK
TERHADAP KRITIK. Menjadi penulis, sering pula menerima kritikan
sana-sini, entah senior, pembaca, klien, orang iseng. Kadang-kadang
sangat pedas dan memerahkan telinga. Ya, terima saja dan
berterimakasihlah. Karena umumnya pengkritik adalah orang yang paling
jujur dan peduli pada karya kita.
8. MENULIS SEPANJANG WAKTU.
Yang disebut penulis adalah mereka yang menulis secara terus menerus.
Bukan mereka yang sekali menulis, lalu berhenti. Penulis yang produktif
juga menggunakan banyak waktunya untuk menulis.
9. Tulislah apa yang ANDA TAHU, atau tulislah sesuatu yang SANGAT INGIN anda KETAHUI.
10. Buatlah tulisan yang UNIK dan TIDAK TERPREDIKSI. Anda bisa
menafsirkan sendiri seperti apa sesuatu yang istimewa dan tidak terduga
tersebut.
Happy Writing, Be A Good Writer :)
Ari Kinoysan Wulandari
No comments:
Post a Comment