Bulan Januari lalu saya sempat menyoba dua produk Olay skincare. Hasilnya: kecewa. Karena ternyata nggak cocok, menyebabkan breakout. Jerawat-jerawat besar dan kecil muncul lalu membentuk koloni di masing-masing pipi.
Tadinya saya mau meneruskan pemakaian Olay selama sebulan penuh. Tapi saya nyerah di minggu ketiga. Sudah cukup ya, karena koloni jerawat mulai banyak kawannya.
Sempat terpikir untuk kembali ke Erha Clinic. Namun, saya sering "diingatkan" oleh Affi Assegaf (Master Guru Per-Skincare-an) bahwa yang kita butuhkan untuk mendapat kulit yang sehat yaitu: sabar & kontinu.
Kembali ke titik nol, saya googling lagi dan baca ulang review-review para blogger & beauty enthusiast tentang skincare yang mampu meredakan peperangan yang berkecamuk di wajah saya.
Saya pun kepincut dengan skincare asal Korea.
Jadi bukan cuma drakornya yang membajiri pasar Indonesia, skincare Korea sudah menjamur banget, sebut aja Benton, Nacific, Some By Mi, Heimish, Pyungkang Yul, Huxley, Son & Park, Dear Klairs, Thank You Farmer, Nature Republic, Laneige, Krave Beauty, Holika Holika, Misha, Neogen Dermalogy, Etude House, Innisfree, Skinfood, The Saem, dan lainnya. Tapi ada satu yang mencuri perhatian saya: COSRX.
Tiga produknya pernah saya coba di 2018: AHA 7 Whitehead Power Liquid, BHA Blackhead Power Liquid dan Centella Water. Ketiganya saya beli dalam wadah botol kecil share in jar. Pemakaian kurang lebih sebulan, dan hasilnya wow banget, kulit wajah lebih mulus, & bekas jerawat cepat pudar (waktu itu saya kombinasikan dengan pemakaian SAFI Skincare).
Setelah Olay dengan suksesnya membangkitkan geng jerawat di wajah saya, langsung saya cari produk-produk COSRX. Membaaca review kejar tayang, pantengin info-info di IGnya CORX_Indonesia, lalu mulai hunting di beberapa toko online yang PO langsung dari Korea.
Baris belakang dari kiri ke kanan: AHA/BHA Clarifying Treatment Toner, Centella Blemish Ampule, Centella Water Alcohol-Free Toner, Low pH Good Morning Gel Cleanser, Oil-Free Ultra-Moisturizing Lotion (With Birch Sap).
Di depan sendirian: Centella Blemish Cream.
Digadang-gadang sebagai exfoliating toner paling lembut di kelasnya. Untuk yang baru mau mencoba perawatan pengelupasan kulit wajah dengan cara chemical, disarankan menggunakan toner ini lebih dulu. Karena materialnya ringan, tidak akan membuat iritasi. Saat saya coba pun tidak ada tingling-nya (sensasi celekit-celekit di wajah, red.).
Tapi sisi minusnya, karena kandungan AHA dan BHA-nya sedikit, maka, kerja toner ini pun lumayan lambat. Jadi harus ekstra sabar dan telaten.
Toner selanjutnya yang mau saya bahas yaitu: Centella Water Alcohol-Free Toner. Masih di dunia pertoneran (skincare ala Korea memang kaya akan jenis-jenis toner), Centella Water termasuk ke dalam spesies hydrating toner. Fungsi sesuai namanya: untuk menambahkan kadar air di kulit wajah. Sehingga kulit menjadi terhidrasi dan mampu secara maksimal menyerap skincare lain setelahnya (essence, serum, dan moisturizer) .
Karena sudah merasakan efeknya memakai toner ini, jadi saya sudah niatkan untuk membeli yang versi full-nya sekalian, bukan lagi yang share-in-jar, sudah cocok, dan nggak bakal rugi juga.
Penggunaan kedua toner tersebut, saya semprotkan ke kapas tipis. Diusap perlahan dan lembut. Khusus untuk Centella Water, setelah saya usapkan merata ke seluruh bagian wajah tanpa terkecuali, saya kompreskan ke kulit yang sedang bermasalah. Misal di rombongan jerawat meradang dan di bekas jerawat yang menghitam (PIH - Post Inflammatory Hyperpigmentation).
Low pH Good Morning Gel Cleanser.
Biasanya saya paling males kalo harus membeli facial wash dari brand-brand seperti ini, harganya lumayan mahal. Sebab substitusi produk serupa banyak banget yang harganya lebih manusiawi. Misal facial wash dari Biore, Mustika Ratu, atau Sari Ayu yang cocok juga di wajah saya.
Tapi ada dua faktor yang akhirnya saya memutuskan untuk membelinya: Penasaran & Pemasaran. Yups... karena faktor pemasaran, saya jadi penasaran pengin coba. Low pH good morning gel cleanser sering banget dibahas di instagram Cosrx. Banyak juga selebgram yang diendorse, bikin saya nggak bisa tidur kan jadinya?
Ada kata-kata Good Morning, jadi hanya saya pakai di pagi hari. Saat sore membersihkan wajah, saya gunakan facial wash yang lebih affordable.
Satu kata untuk facial wash ini: Amazing.
Lembut banget di kulit wajah saya, bikin kenyel-kenyel. Tidak terasa ketarik atau kesat. Dan, walaupun tidak mengeluarkan busa sama sekali, saya juga pakainya hanya sebesar biji jagung, namun saya merasakan kulit wajah sudah bersih. Saya jadi ketagihan sodara-sodara, dan sepertinya akan repurchase.
Oil-Free Ultra-Moisturizing Lotion (With Birch Sap). Pelembab yang jempolan. Lembut banget, cepat terserap dan nggak lengket. Aromanya seperti tea tree oil dari Young Living. Kalau baca ingredient-nya memang ada bahan itu (tea tree oil), dituliskan di paling akhir.
Seperti kita tahu bahwa tea tree oil sudah terkenal dalam mengatasi masalah jerawat. Jadi, memang cepat sekali mengempeskan jerawat, dan jika ada yang baru timbul, ukurannya nggak segede gaban.
Moisturizer Cosrx ini diklaim cocok untuk segala jenis kulit: kering, sensitif, mudah iritasi, berminyak, normal, dan kombinasi. Kulit saya kombinasi cenderung berminyak. Area non T-Zone (rahang, pipi, bagian atas dahi, dan dagu) normal dan berminyak sedikit, lalu area T-Zone lebih berminyak, bisa dua kali lipatnya.
Sekarang penampakan kulit wajah saya terhidrasi cukup baik, nggak kusam. Warna kulit lebih merata. Bekas jerawat memudar perlahan sekali, jadi musti super sabar. Kalo untuk minyak, masih keluar di area T-Zone, tapi nggak berlebihan.
Centella Blemish Ampule, dan saudaranya Centella Blemish Cream dijagokan sebagai acne fighters duo. Berbahan dasar centella asiatica (daun pegagan) yang memang aktif untuk menangani jerawat dan bekas lukanya.
Ampul ini sejenis dengan serum, tapi fungsinya lebih khusus. Blemish ampule, sesuai namanya untuk mempercepat sembuhnya luka jerawat. Cocoknya untuk kulit berminyak ya. Kalo untuk kulit kering, ada dua ampul lain dari Cosrx, yaitu: Mela 14 White Ampule & Propolis Light Ampule.
Jika sedang berjerawat dan bekasnya lumayan banyak, setelah memakai essence, untuk efek lebih cepat menyembuhkan, bisa langsung saja ditimpa ampul. Tapi jika kulit sedang tidak bermasalah, tidak perlu memakai ampul, serum saja sudah cukup.
Teksturnya bening kehijauan, kental, dan tidak berbau. Botolnya beling dan ada pipetnya. Ambil sebanyak 2 sampai 3 tetes, dan balurkan ke seluruh wajah. Saya perbanyak di kulit yang sedang berjerawat.
Untuk Centella blemish cream, ini semacam krim obat jerawat. Pakainya tidak di seluruh wajah, hanya di area yang bermasalah: jerawat yang sedang meradang, dan bekasnya. Jadi kerja krim ini tertarget gitu. Teksturnya krim putih, dan tidak berbau.
Untuk ampul, enak banget dipakainya. Cepat menyerap dan tidak lengket. Tapi untuk krim-nya ini terus terang seperti tidak ada efeknya ya. Kurang higienis pula, karena bentuk packaging-nya dalam wadah pot yang mesti dicolek pakai jari.
Isinya termasuk banyak, dan pakainya hanya sedikit, kayaknya setahun dipakai juga belum habis nih. Kalau krim centella sudah habis nanti, saya enggan repurchase deh.
Tapi, produk Cosrx lain yang sudah saya bahas dari AHA/BHA Toner sampai Centella Blemish Ampule, akan saya beli lagi. Rencananya produk-produk ini mau saya nikmati efeknya selama setahun atau dua tahun.
Artikel ini diposting di minggu kedua saya memakai Cosrx. Akan saya update hasilnya per bulan ya, biar jelas perubahannya :)
Berikut rangkaian produk Cosrx yang saya pakai pada pagi dan sore hari.
Note: Untuk rangkaian skincare pagi, saya menghilangkan AHA/BHA toner, cukup malam hari saja melakukan eksfoliasi. Sayangnya moisturizer Cosrx belum dilengkapi dengan tabir surya, jadi di akhir rentetan saya tambahkan lagi sunscreen (biasanya pakai Biore UV Aqua Rich Watery Essence SPF50).
Tapi sisi minusnya, karena kandungan AHA dan BHA-nya sedikit, maka, kerja toner ini pun lumayan lambat. Jadi harus ekstra sabar dan telaten.
Toner selanjutnya yang mau saya bahas yaitu: Centella Water Alcohol-Free Toner. Masih di dunia pertoneran (skincare ala Korea memang kaya akan jenis-jenis toner), Centella Water termasuk ke dalam spesies hydrating toner. Fungsi sesuai namanya: untuk menambahkan kadar air di kulit wajah. Sehingga kulit menjadi terhidrasi dan mampu secara maksimal menyerap skincare lain setelahnya (essence, serum, dan moisturizer) .
Karena sudah merasakan efeknya memakai toner ini, jadi saya sudah niatkan untuk membeli yang versi full-nya sekalian, bukan lagi yang share-in-jar, sudah cocok, dan nggak bakal rugi juga.
Penggunaan kedua toner tersebut, saya semprotkan ke kapas tipis. Diusap perlahan dan lembut. Khusus untuk Centella Water, setelah saya usapkan merata ke seluruh bagian wajah tanpa terkecuali, saya kompreskan ke kulit yang sedang bermasalah. Misal di rombongan jerawat meradang dan di bekas jerawat yang menghitam (PIH - Post Inflammatory Hyperpigmentation).
Low pH Good Morning Gel Cleanser.
Biasanya saya paling males kalo harus membeli facial wash dari brand-brand seperti ini, harganya lumayan mahal. Sebab substitusi produk serupa banyak banget yang harganya lebih manusiawi. Misal facial wash dari Biore, Mustika Ratu, atau Sari Ayu yang cocok juga di wajah saya.
Tapi ada dua faktor yang akhirnya saya memutuskan untuk membelinya: Penasaran & Pemasaran. Yups... karena faktor pemasaran, saya jadi penasaran pengin coba. Low pH good morning gel cleanser sering banget dibahas di instagram Cosrx. Banyak juga selebgram yang diendorse, bikin saya nggak bisa tidur kan jadinya?
Ada kata-kata Good Morning, jadi hanya saya pakai di pagi hari. Saat sore membersihkan wajah, saya gunakan facial wash yang lebih affordable.
Satu kata untuk facial wash ini: Amazing.
Lembut banget di kulit wajah saya, bikin kenyel-kenyel. Tidak terasa ketarik atau kesat. Dan, walaupun tidak mengeluarkan busa sama sekali, saya juga pakainya hanya sebesar biji jagung, namun saya merasakan kulit wajah sudah bersih. Saya jadi ketagihan sodara-sodara, dan sepertinya akan repurchase.
Oil-Free Ultra-Moisturizing Lotion (With Birch Sap). Pelembab yang jempolan. Lembut banget, cepat terserap dan nggak lengket. Aromanya seperti tea tree oil dari Young Living. Kalau baca ingredient-nya memang ada bahan itu (tea tree oil), dituliskan di paling akhir.
Seperti kita tahu bahwa tea tree oil sudah terkenal dalam mengatasi masalah jerawat. Jadi, memang cepat sekali mengempeskan jerawat, dan jika ada yang baru timbul, ukurannya nggak segede gaban.
Moisturizer Cosrx ini diklaim cocok untuk segala jenis kulit: kering, sensitif, mudah iritasi, berminyak, normal, dan kombinasi. Kulit saya kombinasi cenderung berminyak. Area non T-Zone (rahang, pipi, bagian atas dahi, dan dagu) normal dan berminyak sedikit, lalu area T-Zone lebih berminyak, bisa dua kali lipatnya.
Sekarang penampakan kulit wajah saya terhidrasi cukup baik, nggak kusam. Warna kulit lebih merata. Bekas jerawat memudar perlahan sekali, jadi musti super sabar. Kalo untuk minyak, masih keluar di area T-Zone, tapi nggak berlebihan.
Centella Blemish Ampule, dan saudaranya Centella Blemish Cream dijagokan sebagai acne fighters duo. Berbahan dasar centella asiatica (daun pegagan) yang memang aktif untuk menangani jerawat dan bekas lukanya.
Ampul ini sejenis dengan serum, tapi fungsinya lebih khusus. Blemish ampule, sesuai namanya untuk mempercepat sembuhnya luka jerawat. Cocoknya untuk kulit berminyak ya. Kalo untuk kulit kering, ada dua ampul lain dari Cosrx, yaitu: Mela 14 White Ampule & Propolis Light Ampule.
Jika sedang berjerawat dan bekasnya lumayan banyak, setelah memakai essence, untuk efek lebih cepat menyembuhkan, bisa langsung saja ditimpa ampul. Tapi jika kulit sedang tidak bermasalah, tidak perlu memakai ampul, serum saja sudah cukup.
Teksturnya bening kehijauan, kental, dan tidak berbau. Botolnya beling dan ada pipetnya. Ambil sebanyak 2 sampai 3 tetes, dan balurkan ke seluruh wajah. Saya perbanyak di kulit yang sedang berjerawat.
Untuk Centella blemish cream, ini semacam krim obat jerawat. Pakainya tidak di seluruh wajah, hanya di area yang bermasalah: jerawat yang sedang meradang, dan bekasnya. Jadi kerja krim ini tertarget gitu. Teksturnya krim putih, dan tidak berbau.
Untuk ampul, enak banget dipakainya. Cepat menyerap dan tidak lengket. Tapi untuk krim-nya ini terus terang seperti tidak ada efeknya ya. Kurang higienis pula, karena bentuk packaging-nya dalam wadah pot yang mesti dicolek pakai jari.
Isinya termasuk banyak, dan pakainya hanya sedikit, kayaknya setahun dipakai juga belum habis nih. Kalau krim centella sudah habis nanti, saya enggan repurchase deh.
Tapi, produk Cosrx lain yang sudah saya bahas dari AHA/BHA Toner sampai Centella Blemish Ampule, akan saya beli lagi. Rencananya produk-produk ini mau saya nikmati efeknya selama setahun atau dua tahun.
Artikel ini diposting di minggu kedua saya memakai Cosrx. Akan saya update hasilnya per bulan ya, biar jelas perubahannya :)
Berikut rangkaian produk Cosrx yang saya pakai pada pagi dan sore hari.
Rangkaian Cosrx Pagi |
ReplyDeleteIzin promo ya Admin^^
Bosan gak tau mau ngapain, ayo buruan gabung dengan kami
minimal deposit dan withdraw nya hanya 15 ribu rupiah ya :D
Kami Juga Menerima Deposit Via Pulsa
- Telkomsel
- XL axiata
- OVO
- DANA
segera DAFTAR di WWW.AJOKARTU.COMPANY ....:)