Saturday, January 30, 2016

Wisata ke Kebun Durian Warso Farm - Bogor

Minggu pagi, sekitar jam 9, adik gue Haikal tiba-tiba ngetuk pintu rumah, ngajakin jalan-jalan ke Bogor.
Awalnya ragu-ragu, tapi berhubung gue dan Sabrina udah rapi dari pagi (maksudnya sudah mandi & sarapan), dan suami mengizinkan, berangkatlah kita ke Bogor.

Perjalanan yang nggak begitu jauh, cuma agak macet, kita sampai di Bogor jam 10. Tujuan pertama ke Tajur. Lihat aneka model tas, dompet, dan sepatu. Berjejer di rak, dengan harga yang beragam. Karena nggak niat belanja (tanggal tua pula), jadi nggak beli apa-apa. Sabrina doang yang minta mainan panah-panahan ala Katniss Everdeen.

Tujuan selanjutnya adalah kebun durian Warso Farm. Beralamat di JL. K.H. Halimi, Cipelang, Cijeruk, Bogor.
Lumayan rame, soalnya hari minggu ya. Mau beli duren aja ngantrinya sampai ke jalan. Harga per kilo: Rp.45.000,- (ditimbang dengan kulit). 
Jadi, harga satu duren kecil berkisar 80 ribuan, yang ukuran sedang 100 ribuan. Kalau naik ke kebun durennya, di sana ada warung yang jual sop duren dingin. Harga per mangkuk Rp.20.000,-. Walaupun sepertinya ditambah dengan sirup, tapi rasanya enak. Rasa durennya nggak terlalu pekat.

Di sana, kita nggak cuma makan duren, kebun durennya itu tempat yang sangat menenangkan. Udaranya sejuk. Banyak pohon rindang yang menghalangi sinar matahari. Jadi suasananya cocok banget buat refreshingAda playground juga, yang buat Sabrina betah main berjam-jam.

Sebelum pulang, dan menuju tempat selanjutnya, kita piknik dulu makan siang di bawah pohon duren. Sudah bawa bekal nasi & sayur dari rumah.

Pulang dari Warso Farm, kita mampir ke Pesantren Ibnu Taimiyah. Silaturahmi sama salah satu pengajar di sana, yang kebetulan adiknya ibu. Lanjut pulang ke Jakarta. Sampai rumah jam 10 malam. Sabrina udah tidur pulas di mobil. Begitupun "si mboke"... hehe...

Warso Farm, Bogor

Warso Farm, Bogor

Warso Farm, Bogor

Warso Farm, Bogor

Warso Farm, Bogor

Tuesday, January 12, 2016

Family Gathering di Lembang - Bandung

Sabtu pagi (9 Januari 2016), bus Aerowisata sudah standby di pinggir jalan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Keluarga Baladraf, yang biasanya ngaret kalo lagi arisan, kali ini datang ontime. Pukul 6.30 sudah duduk rapi di dalam bus. Yups... Kita mau mengadakan family gathering ke Lembang - Bandung!!

Arisan keluarga Baladraf, yang sudah berjalan tiga tahun, harus tutup buku, kemudian membuka lembaran baru. Penutupan, sekaligus pembukaan arisan ini diadakan di Bandung.

Tujuan awal kita adalah Floating Market di Lembang. Macetnyaaa..... 

Di Floating Market, terdapat puluhan pedagang kuliner yang berjualan di sepanjang pinggir danau, terapung-apung menggunakan perahu. Para konsumen diwajibkan menukarkan uang di counter-counter, menjadi kepingan-kepingan plastik senilai uang tersebut. Rp.5.000, Rp.10.000, Rp.20.000.

Harga makanan juga bervariasi, misalnya jus jeruk Rp.10.000, Es Duren Rp.30.000, batagor Rp.20.000, dst.
Tiket masuk seharga Rp.20.000 per kepala, dan dapat welcome drink berupa kopi-kopi cangkir kecil.

Selain wisata kuliner, di sana juga terdapat perahu-perahu yang bisa disewa. Ada perahu bentuk kereta, semacam odong-odong, harga tiketnya Rp.25.000. Kemudian ada juga kano-kano yang harus dayung sendiri. Harganya mulai Rp.50.000 sampai Rp.70.000.
Gue sih nggak naik ini, soalnya antriannya panjang. Maklum high season, jadi rame banget. Ngantri untuk perahu odong-odong aja satu jam lebih.

Tapi karena Sabrina rewel dan pengin merasakan pelesiran pakai perahu, kita naik perahu yang khusus untuk nyebrang ke floating marketnya. Murah bu-ibu, sekali nyebrang cuma Rp.2.000. Nah, Sabrina jadi bisa bolak-balik naik perahu. Itu aja udah senang banget dia,,, hehehe...

Di Floating Market sampai jam lima sore. Lalu, kita pulang menuju villa di Kota Bandung-nya. Perjalanan pulang ke villa juga macet. Plat B bertebaran dimana-mana.

Minggu pagi di villa Bandung, ada acara tukar kado, kemudian pengumuman tutup arisan, dan pendaftaran arisan baru yang akan dimulai bulan Februari 2016. Lomba-lomba sudah disiapkan oleh panitia arisan, tapi bus-nya sudah tiba di villa tepat jam 10 pagi. Jadi, kita langsung bergegas ke factory outlet di Jalan Riau. Well, kita harus mengikuti schedule yang sudah dibuat kan? 

Di FO Heritage, Sabrina dapat banyak baju bagus. Mata emaknya langsung merah-kuning-hijau begitu lihat baju anak perempuan lucu-lucu yang dikombinasikan dengan tulisan SALE besar-besar.
Gue sendiri nggak dapat apa-apa. Soalnya badan lagi bengkak-bengkaknya. Nyari ukuran baju susah, ukuran XL aja udah nggak muat. Mau nangis rasanya. Tapi, karena sudah "diterapi" shopping, bawaannya happy, air mata batal meluncur hehehe...

Jam satu siang, bus menuju toko brownies Prima Rasa. Dikasih waktu cuma setengah jam sama Ketua Arisan, sungguh teganya! Ngantri bayarnya aja ngabisin waktu 20 menit. Belum lagi milih oleh-oleh apa yang mau dibeli. Tapi, sekali lagi, kita harus disiplin sama schedule.

Alhamdulillah, perjalanan pulang lancar jaya. Sampai Jakarta lagi jam lima sore. Lomba-lomba yang tertunda diadakan di bus. Lomba untuk anak-anak ditiadakan, tapi hadiahnya tetap diberikan cuma-cuma.

Well, trip kali ini benar-benar menyenangkan. Apalagi bareng keluarga besar yang memang sudah akrab: tante, om, sepupu-sepupu, dan anak-anak kecil mereka. Meriah!
Next vacation, kita ke Bali yuuuk....!

Baladraf Family Gathering, Lembang - Bandung