Saturday, December 16, 2017

A Perfect Proposal - Katie Fforde

A Perfect Proposal
Genre: Romance
Penulis: Katie Fforde

Setelah membaca buku pertama Katie: Summer of Love, saya langsung yakin akan mencintai buku keduanya berjudul: A Perfect Proposal.

Setelah menamatkannya kurang dari dua minggu, benarlah dugaan saya, bahwa buku ini bagus, manis, ringan, segar, dan membuat jantung berdegup-degup.

Sophie Apperly, seorang wanita muda, usia awal 20an, tinggal bersama orang tua dan kakak laki-lakinya di Inggris. Ayah & kakaknya berprofesi sebagai akademisi, dan ibunya berkarier sebagai pelukis. Meski begitu, mereka selalu bermasalah dengan finansial.

Sophie tidak kuliah, namun ia berbakat sekali dalam hal merombak barang loak menjadi barang yang lebih berguna, dan ingin sekali kursus menjahit untuk lebih mengembangkan bakatnya itu. Namun, keluarganya menolak untuk membiayainya, karena menurut mereka hal itu tidak berguna.

Sophie bertekad membiayai sendiri kursusnya. Ia bekerja serabutan di bar atau cafe, dan mengumpulkan uang.

Saat ia tidak memiliki pekerjaan, Ayah & Ibu menyuruhnya untuk mengurus Paman Eric, salah satu kerabat mereka yang sudah tua. Paman Eric kaya raya, punya banyak uang, dan keluarga Sophie berniat agar Sophie "mencuri" sedikit uang dari Pamannya.

Tentu saja hal itu tidak dilakukan Sophie. Ia melayani Paman Eric dengan tulus. Namun di hari-hari terakhirnya merawat Sang Paman, Sophie mendapati bahwa ada berkas-berkas tua milik keluarganya tentang hak-hak waris pengeboran minyak bumi. Yang jika diurus legalitasnya, maka keluarga besarnya akan mendapatkan banyak uang: Puluhan ribu Pounds (which is 1 GBP = Rp.18.000-an, kurs hari ini, saat artikel ditulis).

Jumlah itu cukup besar untuk merenovasi rumahnya yang setengah hancur, dan membiayai kursusnya, tentu saja.

Melacak berkas & dokumen tua, mengharuskannya berangkat ke kota New York, untuk menemui kerabat lainnya. Ia menginap di apartemen salah satu sahabatnya, Milly.

Saat acara pameran di galeri seni tempat Milly bekerja, Sophie bertemu dengan Matilda secara kebetulan.

Matilda, yang merupakan wanita usia lanjut, dan sangat kaya, langsung menyukainya saat itu juga, mengundang Sophie untuk menghadiri acara Thanksgiving di mansion-nya di Connecticut.

Luke, cucu Matilda, bocah tajir yang tampan, namun angkuh, sangat tidak menyambut Sophie di tengah-tengah undangan tersebut. Ia hanya dianggap sebagai parasit. Tapi, atas desakan Matilda, Luke bersedia membantu Sophie untuk mencari kerabatnya itu, dan mengurus proyek hak waris pengeboran minyak.

Saat Sophie kembali ke Inggris, dan Luke menyusulnya untuk membereskan beberapa proyek, mengharuskan mereka menghabiskan hari-hari bersama di Kota Cornwall yang indah. Momen-momen itulah yang menjadi alasan awal hati Sophie berbunga-bunga, dan kehidupannya berubah total.

Saya sulit sekali menilai buku ini jelek. Dari awal sampai ending bagus banget. Walaupun endingnya klise dan mudah ditebak, tapi sangat layak dibaca. Apalagi kalau bacanya, sambil googling nama-nama kotanya: Cornwall, Falmouth, Connecticut, dll. Sangat indah ^_^

Thursday, December 7, 2017

Perawatan Kulit Wajah Lanjutan Erha Clinic

Hari Sabtu kemarin saya kembali ke Erha Clinic, setelah sekian lama. Dan, ternyata sudah 4 bulan berlalu sejak terakhir saya ke sana. Semua krim sudah pada habis, dan hampir tiga minggu kulit wajah tidak terprotek dengan krim Erha. Alhamdulillah, jerawat ukuran jumbo tak menampakkan diri. Hanya komedo dan jerawat halus yang mulai bermunculan.

Konsultasi lagi dengan Dr. Sandy Sandrasari, oleh beliau level krim malam dinaikkan satu tingkat, sedangkan krim pagi diturunkan satu tingkat.


paper bag Erha Clinic
Paper Bag Erha Clinic

Krim Pagi
Acne Moisturizer Gel 2 (AMG2): berfungsi sebagai pelembab kulit berminyak. Sebelumnya saya diresepkan AMG3, dan kini dikurangi levelnya. Walaupun berbeda level, tapi teksturnya sama: krim bening.
Acne Sunscreen Gel (ASG): berfungsi sebagai sunblock khusus kulit berminyak.


Krim pagi Erha Clinic
Krim Pagi Erha Clinic



















Krim Malam

  • Acne Face Treatment for Sensitive Skin (AFTSS)
  • Acne Night Cream 4 (ANC4)

Pemakaian dua krim malam ini masih dicampur dengan rasio AFTSS:ANC4 = 2:1 (minggu pertama), 1:1 (minggu kedua), 1:2 (minggu ketiga dst).
Krim ANC4 dinaikkan satu tingkat dari sebelumnya ANC3.


Krim Malam Erha Clinic
Krim Malam Erha Clinic





























Harga yang dibayarkan sebagai berikut:

  • Biaya konsultasi dokter: Rp.175.000,-
  • Krim Pagi ASG: Rp.89.000,-
  • Krim Pagi AMG2: Rp.78.000,-
  • Krim Mlaam AFTSS: Rp.75.000,-
  • Krim Mlaam ANC4: Rp.88.000,-
  • Total yang dibayarkan: Rp.505.000,-

Berikut foto before-after setelah perawatan Erha. Saya pakaikan water mark sejadinya, biar nggak dicomot pihak yang tidak bertanggung jawab hehe... :D

Foto before - after

Note: Foto ini memang diambil dengan kamera yang berbeda, jadi foto after mungkin terlihat jauh lebih putih.

Tapi saya cuma mau sharing bahwa kini jerawat dan noda bekas jerawat di sekitar dagu sudah bersih, Alhamdulillah. Selain itu, kulit juga lebih cerah, dan lembab.

OIA, sebelum kita konsul ke dokter kulit Erha, wajah kita akan difoto oleh kamera para asisten dokter Erha, untuk kemudian akan dibandingkan dengan waktu konsul berikutnya. Ada perubahan-kah setelah perawatan? Atau malah biasa saja, tidak ada peningkatan yang berarti. Biasanya kalau begini, kemungkinan besar akan disuruh untuk facial atau treatment wajah lain di Erha Clinic.

Contohnya saja saya. Menurut Dr. Sandy perubahan di wajah saya nggak terlalu signifikan. Ini karena pengaruh tidak begitu rutinnya saya mengoles krim, terutama krim malam. Jadi kemudian, beliau menyarankan untuk facial. Ya, insyaAllah, pengen juga coba facial di Erha Clinic. Nanti saya sharing treatment facial di blog ini.

Tuesday, December 5, 2017

Review Eye Shadow Base Latulipe Cosmetiques

Jujur aja ya, waktu beli Eye Shadow Base dari Latulipe Cosmetiques ini awalnya ragu-ragu banget. Akan bermanfaat seperti yang diharapkan nggak gitu? Apalagi ketika barangnya sudah di tangan, ternyata kok kecil ya. Imut-imut banget.

Eye Shadow Base Latulipe Cosmetiques
Tampak Depan

Eye Shadow Base Latulipe Cosmetiques
Tampak Belakang

Ternyata setelah saya coba pakai, hasilnya luar biasa.

Teksturnya krim yang dipadatkan, dan tidak terlalu berminyak. Cukup dioles di kelopak mata sebelum memakai eye shadow.

Pengaplikasian eye shadow jadi lebih gampang. Bahkan jika eye shadow kita kurang pigmented, eye shadow base ini akan sangat membantu. Pemakaian eye shadow bisa jadi lebih hemat, sebab tidak perlu berulang-ulang mengolesnya. Warna langsung tampak nyata.

Dan yang lebih menggembirakan, eye shadow di kelopak mata saya jadi lebih tahan lama. Sekarang, sebelum menggunakan eye shadow, produk ini jadi wajib didahulukan.

Eye Shadow Base Latulipe Cosmetiques

Walau fisiknya mungil banget, tapi karena bentuknya luar biasa padat, eye shadow base ini bisa awet dan bakal lama habisnya.

Saya beli di Tokopedia, seharga Rp.27.500,-.