Sunday, September 11, 2016

Summer of Love - Katie Fforde

Katie Fforde
Genre: Romance
Penulis: Katie Fforde

Suka banget sama cover buku ini. Very chic. Apalagi waktu lihat banderol harganya, cuma 20.000 rupiah. Lagi ada pesta buku, jadi diskon besar-besaran! Aaaah.. Heaven!

Setelah ditamatkan - yang butuh waktu hampir 3 bulan, karena selain bukunya tebal, juga karena sibuk memanfaatkan cuti lahiran ... yup, bener banget si putri kedua sudah exist - nggak menyesal bacanya. Ceritanya bagus banget. Tidak membosankan sedikit pun, walau gue selesaikan dengan berlelet-lelet ria.

Ceritanya tentang seorang cewek bernama Sian Bishop. Serta, bocah lelakinya: Rory, usia empat, yang tidak mengenal ayah kandungnya.
Sian bukan janda, karena dia memang belum menikah sebelumnya. Dia hanya seorang ibu yang berperan ganda.

Saat kehidupan di London terasa menghimpitnya, ia pun memutuskan untuk pindah ke desa membawa serta anaknya itu. Terbayang akan kehidupan yang jauh dari hingar bingar kota. Santai. Tenang. Damai.

Di lingkungan barunya, ia pun mengenal Fiona, wanita paruh baya yang mudah sekali menjadi sahabatnya.
Sian memiliki bakat melukisi furniture tua, dan menjadikannya sebagai mata pencaharian selama ini.

Kehidupan sederhana yang dilakoni Sian pun berubah total, setelah tiba-tiba seseorang dari masa lalunya datang kembali, dan mengusik masa kininya.

Gus, yang pulang dari petualangannya pun terkejut akan kehadiran Sian.

Sian, yang awalnya tidak sedang mencari cinta, terpaksa harus berjibaku dengan hatinya lagi. Antara menerima atau menolak. Meskipun Gus adalah sosok yang sulit untuk ditolak.

Namun kisah di masa lalu tidak mungkin bisa disembunyikan selamanya. Ada saatnya rahasia itu akan terkuak sendiri. Apalagi saat Fiona menyadari betapa miripnya Rory dengan Gus!

Gaya penulisannya sederhana. Mengalir, dan tidak bikin boring. Nggak salah deh, di cover depannya ada embel-embel "The Sunday Times Bestseller".

Thursday, April 28, 2016

Pro Kontra Imunisasi

Pro Kontra Imunisasi
Genre:
Kesehatan
Author:
Dr. Arifianto, Sp.A

Saat Si Sulung masih dalam kandungan, Saya bertemu dengan seorang ibu yang juga sedang hamil anak pertama. Kami ngobrol basa-basi soal proses kelahiran nanti, tentang ASI & IMD, lalu berujung pada imunisasi.

Sebelum bertemu Bumil ini, Saya pikir tidak ada yang salah dengan imunisasi. Sebab, sudah diberikan secara turun temurun. Vaksinasi merupakan hal biasa buat Saya, seperti membeli keperluan bayi saja. Malah yang Saya pelajari serius adalah teori tentang ASI. Karena di keluarga besar, ASI sudah tidak populer. Kalah pamor dengan sufor.

Konon, Si Ibu membaca sebuah majalah Islam bulanan tentang "kejahatan" imunisasi. Vaksin tidak lebih dari konspirasi barat dan Yahudi, yang ingin membunuh anak-anak Muslim, pelan-pelan. Katanya, artikel tersebut ditulis oleh seorang ustadz. Yang mana, tidak mungkin beliau berdusta. Mengerikan sekali, bukan?

Dari obrolan singkat dengan Si Ibu tadi, menggantunglah pikiran kerdil untuk ikutan tidak mengimunisasi anak-anak Saya. Vaksin "Si Pembunuh" itu diam-diam Saya coret dari daftar "Hal Biasa".

Beberapa hari menjelang lahiran, Saya berkunjung ke rumah sepupu. Dia pun menceritakan hal serupa. Bersumber dari majalah yang sama. Bahkan anak ketiganya tidak divaksin sama sekali. Teror imunisasi menghampiri lagi.

Begitu Sabrina lahir (entah kenapa, mungkin memang sudah jalannya), Saya tetap mengikuti jadwal vaksin gratis dari Pemerintah di Puskesmas. Apa karena efek magis kata "Gratis", jadi Saya melunak? Hahaha.. maklumin aja ya, namanya juga emak-emak.

Karena sudah kadung imunisasi, mulailah Saya konsultasi dengan Mbah Google. Mencari-cari pembenaran atas tindakan memvaksin anak. Dan apa yang Saya temukan begitu mencengangkan. Pro kontra imunisasi sangat ramai di jagat maya. Masyarakat world wide web terpecah menjadi dua kubu: ProVaks & AntiVaks. Fakta diberikan. Opini & hujatan dilemparkan. Saya, Si Awam kebingungan.

Semakin banyak artikel yang dibaca, semakin bingung. Akhirnya Saya menyimpulkan, hanya memvaksin Sabrina mengikuti jadwal Pemerintah, bukan IDAI. Keputusan ini pun Saya sesali sekarang.

Sebelum putri kedua lahir, tanpa ragu, Saya membeli dan membaca buku ini. Supaya keteledoran itu tidak terulang ke anak-anak berikutnya. Sebagai seorang Ibu, mengedukasi diri sendiri adalah hal penting. InsyaAllah dinilai ibadah olehNya. 

Dari buku bersampul biru, Saya jadi tahu banyak. Ternyata vaksin-vaksin yang diwajibkan Pemerintah adalah buatan lokal. Nama perusahaannya: Bio Farma, pun merupakan badan usaha milik negara, bukan swasta.

Vaksin-vaksin yang diproduksi Bio Farma juga diekspor ke negara-negara Muslim, yang lebih mempercayakan imunisasi penduduknya kepada kita: Negeri dengan penduduk Muslim terbesar di dunia: Indonesia! Harusnya bangga donk ya. Namun di negaranya sendiri, Bio Farma malah dicap sebagai "musuh" oleh beberapa oknum.

Dr. Arifianto, yang aktif juga di Gesamun (Gerakan Sadar Imunisasi), menerangkan apa itu imunisasi, bagaimana proses pembuatannya, vaksin apa saja yang beredar di dunia, lalu mana saja yang diwajibkan Pemerintah dan direkomendasikan IDAI. Selain itu, beliau juga membeberkan fakta-fakta dari penelitian terbaru, mitos-mitos, serta berita-berita seputar imunisasi di pelosok tanah air dan dunia.

Membaca buku ini, membuka mata Saya, betapa vaksin merupakan isu sensitif, yang wajib diluruskan dengan ilmu pengetahuan, bukan dengan menyadur perkataan si anu, atau si anu.

Demikian.

Wednesday, April 13, 2016

TK Ruhul Islam, Duren Sawit

Sebelum membahas TK baru, berikut TK-TK Islam yang pernah diposting:
  1. TK Islam Tunas Mekar
  2. TK Islam Al-Karimah
  3. TK Islam Al-Kalam
  4. TK Muhammadiyah

TK Ruhul Islam beralamat di Jl. Ekonomi Raya No.28 Rt.012/02 Duren Sawit Jakarta Timur 13430 (Tel. 021-83831493).

Berikut rincian biaya masuk TK Ruhul Islam per tahun 2016/2017 (Sumber data: brosur TK Ruhul Islam):
  • Formulir: Rp.50.000,-
  • SPP Bulan Juli: Rp.150.000,-
  • Seragam 4 stel: Rp.370.000,-
  • Uang alat selama 1 tahun: Rp.190.000,-
  • Buku Paket 1 semester: Rp.120.000,-
  • Infaq: Rp.80.000,-
Total: Rp.960.000,-

Dan, untuk rincian SPP (Rp.150.000,-) per bulannya, sebagai berikut:
  • SPP Pokok: Rp.90.000,-
  • Uang Kas: Rp.5.000,-
  • Majalah Siswa Bulanan: Rp.7.000,-
  • Uang Kegiatan Ekskul (Drumband & Melukis): Rp.48.000,-

Program tambahan di TK ini:
  1. Melukis
  2. Drumband
  3. Kegiatan Lomba
  4. Program Yayasan
  5. Program IGTK dan Dinas

Waktu belajar pukul 07.30 - 10.45 WIB (Mulai Senin hingga Jum'at)

*****

Selain TK, di Ruhul Islam juga ada Paud untuk anak-anak balita usia 2 tahun sampai 4 tahun. Rincian biaya masuk Paud di Ruhul Islam juga tergolong ringan, sbb:
  • Formulir: Rp.30.000,-
  • Seragam 2 stel: Rp.140.000,-
  • SPP Bulan Juli: Rp.40.000,-
  • Sarana Pembelajaran selama 1 tahun: Rp.120.000,-
Total: Rp.330.000,-

Waktu belajar untuk anak Paud: Senin, Rabu & Jum'at (Pukul: 08.00 - 09.30 WIB)

*****

Saturday, April 9, 2016

Buku Pintar ASI Dan Menyusui

Buku Pintar ASI Dan Menyusui
Genre:
Parenting & EdukASI
Author:
F.B. Monika

TIdak berlebihan jika saya sebut buku ini sebagai salah satu perlengkapan wajib yang dimiliki ibu hamil & menyusui, selain perlengkapan lainnya seperti alat pompa, botol kaca ASIP, bra menyusui, dll.

Saya juga merekomendasikan sebagai kado untuk ibu-ibu yang baru melahirkan. Sebab, isi bukunya lengkap banget. Membahas perASIan dari A sampai Z. Serta membuat Ibu menjadi lebih percaya diri memberikan ASI untuk bayi tersayang. Bagus juga dibaca para ayah, atau nenek, atau pengasuh bayi lainnya, supaya dapat mendukung per-ASI-an 100%.

Si penulis buku, Ibu Fatimah Berliana Monika, atau biasa disapa Ibu Monik, adalah konselor laktasi yang aktif menulis artikel di forum Urban Mama bagian Expert Explains. Bagaimana tidak, beliau ini menuntut ilmu per-ASI-an hingga ke New York, USA. Tepatnya di La Leche League (LLL), dan sempat menjadi salah satu leader-nya. Ibu Monik menjadi WNI pertama yang menjadi leader di LLL. Hebat ya. Jadi, tidak diragukan lagi kompetensinya.

Hal-hal yang dibahas dalam bukunya, antara lain:
  • Manfaat ASI bagi bayi, dan ibu.
  • Tahap perkembangan ASI, mulai dari wujud kolostrum hingga ASI matang.
  • Kandungan ASI yang sangat lengkap, hingga tidak bisa disaingi oleh produsen sufor manapun.
  • Anatomi payudara ibu.
  • Mekanisme produksi ASI.
  • IMD (Inisiasi Menyusui Dini).
  • Manajemen ASI (posisi menyusui, latch-on, breast massage, relaktasi, weaning/ menyapih, etc).
  • Masalah-masalah menyusui yang biasa dialami ibu-ibu di dunia.
  • Manajemen ASIP (cara-cara memerah dengan tangan & alat pompa, pemilihan wadah ASIP, panduan penyimpanan ASIP, meningkatkan produksi ASIP, power pumping, E-Ping (Exclusively Pumping), ASI Donor, etc).
  • Seputar nutrisi untuk ibu menyusui. 

Semua dijabarkan detail, lengkap dengan sumber terpercaya, dan penelitian-penelitian terbaru. Dan, menurut saya bahasannya cukup untuk menggantikan seminar-seminar laktasi, jika ibu tidak sempat mengikuti seminar atau terkendala masalah biaya. Seperti kita tahu, biaya hadir di seminar laktasi lumayan mahal. Dan, kadang diadakan di tempat-tempat jauh, yang sulit dijangkau oleh beberapa ibu.

Thursday, March 31, 2016

Masih Tentang Moloco B12

Note: Posting ini adalah lanjutan dari dua posting sebelumnya: Misteri Kehalalan Suplemen ASI Moloco B12 & Investigasi Moloco Berlanjut.

Terakhir gue ngecek Moloco di website BPOM per tanggal 11 Desember 2014. Dan, sudah 1 tahun lebih 3 bulan, ternyata Moloco belum juga dapat terlacak di database BPOM. Ada apa dengan Moloco (part 2)?

Pencarian Moloco (31 Maret 2016)
Pencarian Moloco 31 Maret 2016

Akhir Mei atau awal Juni 2016, adalah saat yang gue nantikan untuk menyambut baby kedua. Rencananya sudah jelas, pengin banget full ASI. Salah satu yang gue harapkan kerjasamanya adalah si Moloco ini. Tapi mengapa oh mengapa, di database BPOM belum terinput juga?

Padahal dulu, saat gue melakukan investigasi itu, katanya kan si Moloco sedang mengajukan pendaftaran ulang izin edarnya tuh. Namun, hingga hari ini, datanya tidak ditemukan.

Anyway, salah satu teman kantor gue yang kebetulan menjabat sebagai Busui, saat ini sedang mengonsumsi Moloco atas saran dokternya. Gue minta aja bekas kemasannya, untuk mengecek nomor registrasinya.

Bekas Kemasan Moloco
Nomor Registrasi Moloco: DKL7604522616A1

Gue cek juga di database BPOM dengan nomor tersebut.

Pencarian dengan Nomor Registrasi Moloco
Pencarian Dengan Nomor Registrasi Moloco

















Masih belum ditemukan. Hiks... T_T

Akhirnya, karena gemes, gue telpon lagi Halo BPOM (nomornya 1500533).
Sebelum telpon, gue sudah membuat daftar panjang berisi pertanyaan-pertanyaan penting. Begitu sudah tersambung, eehh... Mba Operatornya sudah tahu kalo si penelpon bernama Fairus.. hahaha.. kok bisa?
Ternyata nomor telpon kantor sudah tercatat di database Mba Operator, sekaligus nama si penelepon (yakni gue), dan hal-hal apa saja yang ditanyakan dulu.

Begitu gue menyebutkan tentang Moloco. Langsung saja Mba Operator yang bernama Dian, menjelaskan panjang lebar, bahwa:
  1. Moloco B12 sudah memperpanjang izin edarnya. Dan disetujui oleh bagian terkait di BPOM sejak tanggal 18 Desember 2014.
  2. Lalu mengapa belum bisa dilihat di database BPOM? Alasannya untuk produk obat renewal (perpanjangan izin edar) memang perlu waktu untuk penginputan di database BPOM.
  3. Wow.... perlu waktunya hingga 1 tahun lebih? Kalo menurut gue sih ini merugikan pihak Moloco. Dan respon Mba Dian hanya: Kami akan segera meneruskan ke pihak terkait untuk memprosesnya (maksudnya menginput di database).
  4. Memang pihak terkait yang dimaksud itu sopo? Direktorat Penilaian Obat & Produk Biologi.
  5. Dan pertanyaan terakhir gue (untuk meyakinkan diri sendiri sebetulnya), apakah tulisan "Ext. Placentae 15 mg" di kemasan Moloco itu benar plasenta sapi? Bukan babi atau manusia? Jawaban Mba Dian: Benar itu plasenta sapi. Jika di produk obat atau makanan, mengandung babi, maka di kemasannya akan ada keterangan yang menyebutkan bahwa "Produk ini mengandung babi". Dan, tidak pernah ada obat yang mengandung plasenta manusia.
OK cukup menurut gue.

Sebelum gue tutup telponnya, gue minta satu hal sama Mba Dian: tiket nonton premiere AADC 2. Hahaha... bukan deh... becanda.

Yang gue minta sama Mba Dian adalah mohon segera diinput si Moloco ini di database BPOM, biar jadi lebih tenang saat mengonsumsinya. "Segera" di sini maksudnya "dalam tempo yang secepat-cepatnya". Super Urgent!
Kan, salah satu slogan BPOM yang ada di pinggir-pinggir jalan itu: cek izin edarnya (dan setahu gue, salah satu caranya ya dengan mengecek nomor registrasi di website BPOM). Kalau sudah dicek, ternyata nggak ada, berarti kan harusnya nggak boleh beredar ya. Betul apa betul?

Kumpulan slogan BPOM di pinggir jalan
Kumpulan Slogan BPOM di Pinggir Jalan





-per tanggal 5 Mei 2017-
Alhamdulillah, saya dapat info dari Pak Hari Sugiarto (salah seorang pemerhati Moloco juga) bahwa suplemen ASI tersebut sudah dapat dilihat di website resmi BPOM. Kalau sudah begini, insyaAllah tidak ada keraguan lagi ya. InsyaAllah aman & halal.
Berikut hasil print screen-nya.


Moloco terdaftar di BPOM
Moloco Terdaftar di BPOM


Finally..... Case Closed! 

Senangnya, bisa membantu busui-busui. Happy breastfeeding Mums ^_^


Monday, March 14, 2016

TK Islam Al Kalam, Duren Sawit

Aktifitas si kakak sekarang hanya mengaji di TPA. Pernah dibahas di sini.
Selain menghapal surat-surat pendek, do'a sehari-hari & belajar baca Iqro, murid-muridnya juga diajari menulis huruf hijaiyah.

Awal-awal ikut TPA, Sabrina daftar di TPQ Daarul Hikmah, tapi cuma bertahan tiga bulan. Untuk seterusnya, pindah mengaji di TPA Al-Kalam. Lokasinya tidak jauh dari tempat mengajinya yang pertama, masih sekitaran Duren Sawit, Jakarta Timur.

Alasan pindah, karena Si Mpok, yang jaga Sabrina sekarang, bisa mengantar ngaji ba'da Zhuhur, dan ditemani sampai adzan Ashar. Jadi, ngajinya nggak malem lagi.

Bayaran TPA per bulannya Rp.30.000,- (lebih mahal dari sebelumnya, yang cuma Rp.10.000,- per bulan). Tapi gurunya lebih banyak, dan kegiatan kreatif-nya juga bermacam-macam. Mulai dari menggambar domba shaun the seep, dan ditempeli kapas sebagai bulu-bulunya, lalu aktifitas menggunting yang hasilnya nanti seperti orang-orangan berjejer, dan banyak lagi.

Nah, ternyata di TPA Al-Kalam itu ada TK-nya juga, hehehe.... maklum emaknya lagi hunting TK sampai ke pelosok Duren Sawit.

Sebelumnya, pernah gue bahas mengenai biaya-biaya di banyak TK, misalnya TK Islam Tunas Mekar, TK Al-Karimah & TK Muhammadiyah. Sekarang, giliran biaya-biaya TK Al-Kalam Tahun Pelajaran 2016-2017, yang sangat terjangkau itu sebagai berikut:
  1. Formulir pendaftaran: Rp.40.000,-
  2. Seragam tiga (3) stel: Rp.320.000,-
  3. Peralatan / Perlengkapan belajar 1 tahun: Rp.220.000,-
  4. Buku LKS 1 tahun: Rp.220.000
Total: Rp.800.000,-

SPP per bulan: Rp.140.000,-

Biaya-biaya tersebut sudah termasuk:
  • Ekskul Drumband
  • Ekskul Melukis
  • Ekskul Calistung

Tambah lagi referensi per-TK-an buat si kakak. Tinggal dipilih yang tebaik (baik dari segi pendidikan dan pengajarnya, serta segi kemudahan aksesnya, alias jangan jauh-jauh dari rumah.)

Sekian, semoga membantu. Sebagai penutup, gambar di bawah adalah salah satu karya Sabrina di TPA Al-Kalam.

Hasil Karya di TPA Al-Kalam

Saturday, March 12, 2016

TK 'Aisyiyah Bustanul Athfal 76 - Duren Sawit

Masih hunting TK untuk si kakak tersayang. Kemarin, pas cek darah (program pemerintah sekarang mewajibkan test HIV buat ibu hamil) di Puskesmas Pembina Haji Dogol, Duren Sawit, mampir sebentar ke sekolah SD Muhammadiyah 09 Plus, seberangnya SMAN 71. Eeeh.. ternyata ada TK-nya juga di sana. Langsung aja masuk, minta brosur penerimaan siswa baru di SD dan TK-nya.

Bagi yang kebetulan tahun ini anaknya mau masuk TK, siapa tahu berminat juga. (Sumber data: brosur TK 'Aisyiyah Bustanul Athfal 76. Tahun ajaran 2016-2017).
  1. SPP Bulan Juli: Rp.300.000
  2. Formulir + Tes Psikotes: Rp.250.000
  3. Uang Pangkal: Rp.500.000
  4. Infaq Gedung: Rp.1.000.000
  5. Uang Seragam: Rp.700.000
  6. Uang Kegiatan Satu Tahun: Rp.900.000
  7. Uang Alat-Alat & Tas: Rp.850.000
  8. Uang Makan: Rp.300.000
Total: Rp.4.800.000

Biaya-biaya itu sudah termasuk:
  • Sarana & Prasarana.
  • Baju seragam (4 stel): Baju olah raga, baju muslim, kemeja lengan pendek, & seragam batik.
  • Kegiatan selama 1 tahun.
  • Alat tulis & buku paket.

Waktu belajar untuk TK A & TK B sama, yaitu Senin sampai Jum'at, pukul 07.30-11.00 WIB (Kecuali Jum'at: 07.30-10.30 WIB). 

Program belajar melalui pengembangan pembiasaan, seperti agama meliputi praktik sholat dan membiasakan sholat, iqro, hafalan surat pendek, lalu juga pembiasaan moral, sosial, emosional & kemandirian. Serta pengembangan kemampuan dasar meliputi bahasa, fisik/motorik, kognitif, & seni.

Kegiatan pendukung lainnya:
  • Pemeriksaan kesehatan, seperti periksa gigi.
  • Berenang
  • Outing Class
  • Outbond
  • Field Trip (kunjungan edukasi)
  • Melukis
  • Bahasa Inggris
  • Drum Band
  • Menari
  • Komputer

TK 'Aisyiyah Bustanul Athfal 76, atau gue singkat saja jadi TK Muhammadiyah letaknya di antara perumahan komplek, jadi jauh dari bising kendaraan, dan selain lingkungannya asri, sejuk karena masih banyak pohon, insyaAllah aman. OIA, ada mobil antar jemputnya juga.

Untuk lebih jelasnya, langsung saja meluncur ke TK Muhammadiyah Duren Sawit, alamat lengkapnya: JL. SMA 71 No.18 Rt.07/16 Duren Sawit - Jakarta Timur. No. Tel: 021-8629701.


***

Yuk, bandingkan harga dengan TK lainnya yang pernah diposting:
  1. TK Islam Tunas Mekar, Duren Sawit.
  2. TK Islam Al-Karimah, Duren Sawit.

Wednesday, March 2, 2016

Rahasia Ayah Edy Memetakan Potensi Unggul Anak

Rahasia Ayah Edy Memetakan Potensi Unggul Anak
Genre:
Parenting 
Author:
Ayah Edy

Nggak menyesal sama sekali beli dan baca buku ini. Bahkan kemungkinan besar akan gue baca berulang-ulang, demi menyerap lebih dalam seluruh rahasia yang dipapar oleh Ayah Edy.

Buku ini membuka mata gue lebih lebar, tentang bakat dan minat seseorang, khususnya anak.

Bakat & minat gue? Sudah jelas di seputaran buku dan menulis. Dari kelas 5 SD, gue sudah gemar mengoleksi puluhan judul novel, bukan lagi komik. Dan, gue juga rajin menulis diary (dari masih ingusan sampai sudah beranak-pinak begini). Kemudian gue lanjutkan dengan menulis cerpen-cerpen & puisi-puisi, walaupun nggak ada satupun yang diterbitkan. Menulis buat gue, sudah seperti kebutuhan akan bernapas, saking pentingnya.

Tapi, sungguh sayang, kedua orang tua gue hidup di zaman sebelum Ayah Edy menjadi ahli parenting, pun belum menerbitkan buku ini. Jadi, mereka tidak bisa juga disalahkan atas ketidaksesuaian pekerjaan yang gue geluti sekarang dengan bakat & minat gue.

Padahal nih, jika saja gue diarahkan sejak kecil, lalu pekerjaan gue sekarang adalah menulis, dan menulis saja, gue akan menjadi orang yang paling happy di dunia. Itu salah satu janji Ayah Edy di bukunya.

Selesai membaca buku ini, gue termotivasi untuk tidak mengulang kesalahan yang sama. InsyaAllah gue akan mengarahkan anak-anak gue untuk mengejar passion mereka, tapi tetep ya, nggak boleh keluar dari koridor Islam.

Apa saja yang diperlukan untuk memetakan potensi unggul anak? Dalam buku best seller-nya ini, Ayah Edy menyebutkan lima langkah:
  1. Menyusun program stimulasi
  2. Membuat daftar minat & bakat
  3. Uji coba minat & bakat anak
  4. Penajaman profesi
  5. Make a life plan
Dan, selanjutnya tinggal direview target pencapaiannya secara berkala, per tiga bulan, enam bulan, atau per tahun.

Untuk langkah pertama, yaitu menyusun program stimulasi, bisa dilakukan sembari berwisata. Misalnya, ajak anak ke Seaworld atau Gelanggang Samudra Ancol untuk mengenalkan dunia bawah laut. Ke Kidzania, sekalian belajar tentang profesi-profesi orang dewasa. Ke Museum Iptek di TMII, atau Museum Transportasi di Malang. Berkunjung ke Planetarium di TIM untuk mengetahui minat anak pada benda-benda luar angkasa. Atau, kalo mau yang lebih murah meriah, ajak anak ke pameran-pameran. Pameran buku, rumah, komputer, mobil, tanaman, dll.

Intinya, langkah pertama ini adalah yang paling menyenangkan buat keluarga, terutama anak-anak. Selain karena mereka akan sangat bahagia diajak ke tempat-tempat baru, sekaligus menjadi ajang pembelajaran dan pencarian minat mereka.

Semoga anak-anak Indonesia makin pinter-pinter, dan bahagia, karena masa depan mereka sesuai dengan minat & bakatnya.

Monday, February 29, 2016

Daftar Botol ASIP serta Harganya yang Termurah*

*Harga termurah hasil cek di Tokopedia (per tanggal 27 Februari 2016, lokasi Jabodetabek)

Sebelumnya pernah juga gue posting mengenai macam-macam botol kaca untuk ASIP, tapi pembahasan di posting kali ini lebih lengkap dua kali lipat.

Dunia perbotolan ASIP saat ini lagi heboh-hebohnya. Pasalnya, dulu, tiga tahun lalu, saat gue lagi getol-getolnya ngoleksi botol ASIP, ketemunya itu-itu aja, paling 4 sampai 5 jenis. Sekarang? Banyak banget! Sampai bingung mau beli yang mana buat anak kedua.

Berikut gue share hasil hunting di tokopedia baru-baru ini. Ada yang botol kaca & botol plastik tapi sudah BPA Free tentunya. Yaak.. silakan dipilih dipilih...


Botol Kaca ASIP

Botol Kaca ASIP EX UC
1. Merk: Ex UC
Jenis Botol: Kaca, Rekondisi UC1000
Tutup Botol: Plastik ulir & pop up
Ukuran: 100 ml
Harga Satuan: Rp.1,500,-
Harga per Paket: -
Keterangan: Tidak ada keterangan ukuran ml atau oz





Botol Kaca ASIP Wideneck
2. Merk: Wideneck
Jenis Botol: Kaca, Baru
Tutup Botol: Plastik ulir
Ukuran: 250 ml
Harga Satuan: Rp.3,500,-
Harga per Paket: Rp.56,000 / 16 pcs
Keterangan: Tidak ada keterangan ukuran ml atau oz





Botol Kaca ASIP VIAL
3. Merk: VIAL
Jenis Botol: Kaca, Baru
Tutup Botol: Karet
Ukuran: 100 ml
Harga Satuan: Rp.3,800,-
Harga per Paket: -
Keterangan: Tidak ada keterangan ukuran ml atau oz

Botol Kaca ASIP Lubby
4. Merk: Lubby
Jenis Botol: Kaca, Baru
Tutup Botol: Seng
Ukuran: 100 ml
Harga Satuan: Rp.4,800,-
Harga per Paket: -
Keterangan: Tidak ada keterangan ukuran ml atau oz


Botol Kaca ASIP NICE
5. Merk: NICE
Jenis Botol: Kaca, Baru
Tutup Botol: Plastik ulir & pop up
Ukuran: 120 ml
Harga Satuan: Rp.5,938,-
Harga per Paket: Rp.47,500 / 8 pcs
Keterangan: Tidak ada keterangan ukuran ml atau oz

Botol Kaca ASIP BKA
6. Merk: BKA
Jenis Botol: Kaca, Baru
Tutup Botol: Karet
Ukuran: 120 ml
Harga Satuan: Rp.6,000,-
Harga per Paket: Rp.48,000 / 8 pcs
Keterangan: Ada keterangan ukuran ml atau oz





Botol Kaca ASIP Bebelove
7. Merk: Bebelove
Jenis Botol: Kaca, Baru
Tutup Botol: Karet
Ukuran: 100 ml
Harga Satuan: Rp.6,667,-
Harga per Paket: Rp.40,000 / 6 pcs
Keterangan: Tidak ada keterangan ukuran ml atau oz





Botol Kaca ASIP Baby Pax
8. Merk: Baby Pax
Jenis Botol: Kaca, Baru
Tutup Botol: Plastik (ulir & sealing disc)
Ukuran: 150 ml
Harga Satuan: Rp.13,166,-
Harga per Paket: Rp.39,499 / 3 pcs
Keterangan: Ada keterangan ukuran ml atau oz





Botol Kaca ASIP RBS
9. Merk: RBS
Jenis Botol: Kaca, Baru
Tutup Botol: Plastik (ulir & sealing disc)
Ukuran: 120 ml
Harga Satuan: Rp.14,250,-
Harga per Paket: Rp.57,000 / 4 pcs
Keterangan: Ada keterangan ukuran ml atau oz





Botol Kaca ASIP CIKI
10. Merk: CIKI
Jenis Botol: Kaca, Baru
Tutup Botol: Plastik (ulir & sealing disc)
Ukuran: 120 ml
Harga Satuan: Rp.16,000,-
Harga per Paket: Rp.48,000 / 3 pcs
Keterangan: Ada keterangan ukuran ml atau oz





Botol Kaca ASIP Little Baby
11. Merk: Little Baby
Jenis Botol: Kaca, Baru
Tutup Botol: Plastik (ulir & sealing disc)
Ukuran: 150 ml
Harga Satuan: Rp.24,000,-
Harga per Paket: Rp.72,000 / 3 pcs
Keterangan: Ada keterangan ukuran ml atau oz







Botol Plastik ASIP

Botol Plastik ASIP Ninio
1. Merk: Ninio
Jenis Botol: Plastik BPA Free, Baru
Tutup Botol: Plastik (ulir & sealing disc)
Ukuran: 120 ml
Harga Satuan: Rp.4,166,-
Harga per Paket: Rp.12,500 / 3 pcs
Keterangan: Ada keterangan ukuran ml atau oz


Botol Plastik ASIP Baby World
2. Merk: Baby World
Jenis Botol: Plastik BPA Free, Baru
Tutup Botol: Plastik (ulir & sealing disc)
Ukuran: 120 ml
Harga Satuan: Rp.11,333,-
Harga per Paket: Rp.34,000 / 3 pcs
Keterangan: Ada keterangan ukuran ml atau oz




Botol Plastik ASIP Yuki
3. Merk: Yuki
Jenis Botol: Plastik BPA Free, Baru
Tutup Botol: Plastik (ulir & sealing disc)
Ukuran: 120 ml
Harga Satuan: Rp.11,667,-
Harga per Paket: Rp.35,000 / 3 pcs
Keterangan: Ada keterangan ukuran ml atau oz

Botol Plastik ASIP Little Baby
4. Merk: Little Baby
Jenis Botol: Plastik BPA Free, Baru
Tutup Botol: Plastik (ulir & sealing disc)
Ukuran: 120 ml
Harga Satuan: Rp.16,667,-
Harga per Paket: Rp.50,000 / 3 pcs
Keterangan: Ada keterangan ukuran ml atau oz


Botol Plastik ASIP Autumnz
5. Merk: Autumnz
Jenis Botol: Plastik BPA Free, Baru
Tutup Botol: Plastik (ulir & sealing disc)
Ukuran: 150 ml
Harga Satuan: Rp.25,000,-
Harga per Paket: Rp.100,000 / 4 pcs
Keterangan: Ada keterangan ukuran ml atau oz





Botol Plastik ASIP Malish
6. Merk: Malish
Jenis Botol: Plastik BPA Free, Baru
Tutup Botol: Plastik (ulir & sealing disc)
Ukuran: 120 ml
Harga Satuan: Rp.25,000,-
Harga per Paket: Rp.75,000 / 3 pcs
Keterangan: Ada keterangan ukuran ml atau oz

Botol Plastik ASIP Spectra
7. Merk: Spectra
Jenis Botol: Plastik BPA Free, Baru
Tutup Botol: Plastik (ulir & sealing disc)
Ukuran: 160 ml
Harga Satuan: Rp.30,000,-
Harga per Paket: Rp.60,000 / 2 pcs
Keterangan: Ada keterangan ukuran ml atau oz





Botol Plastik ASIP Unimom
8. Merk: Unimom
Jenis Botol: Plastik BPA Free, Baru
Tutup Botol: Plastik (ulir & sealing disc)
Ukuran: 150 ml
Harga Satuan: Rp.31,667,-
Harga per Paket: Rp.95,000 / 3 pcs
Keterangan: Ada keterangan ukuran ml atau oz



Botol Plastik ASIP Dr. Browns
9. Merk: Dr. Browns
Jenis Botol: Plastik BPA Free, Baru
Tutup Botol: Plastik ulir
Ukuran: 120 ml
Harga Satuan: Rp.35,000,-
Harga per Paket: Rp.140,000 / 4 pcs
Keterangan: Ada keterangan ukuran ml atau oz





Botol Plastik ASIP MilkBank
10. Merk: MilkBank
Jenis Botol: Plastik BPA Free, Baru
Tutup Botol: Plastik ulir
Ukuran: 150 ml
Harga Satuan: Rp.36,667,-
Harga per Paket: Rp.110,000 / 3 pcs
Keterangan: Ada keterangan ukuran ml atau oz




Botol Plastik ASIP Medela
11. Merk: Medela
Jenis Botol: Plastik BPA Free, Baru
Tutup Botol: Plastik (ulir & sealing disc)
Ukuran: 150 ml
Harga Satuan: Rp.50,000,-
Harga per Paket: Rp.150,000 / 3 pcs
Keterangan: Ada keterangan ukuran ml atau oz




Jadi, tentukan pilihanmu.... Sekarang! :D