Friday, February 24, 2017

Best Bottom, Clodi Buatan USA

Best Bottom Cloth Diapers
Sumber foto: google
Best Bottom, Clodi Buatan USA

Clodi buatan USA ini, menjadi salah satu clodi cover terbaik.

Selain Best Bottom, koleksi clodi model cover milik Shofiyah lainnya: NVMe & Cluebebe.

Kalau Grovia, beda ya, ternyata dia bukan cover, tapi tergolong jenis AI2.

Kelebihan Best Bottom:
  • Cover-nya berbahan tebal, dan betul-betul seperti perlak. Tapi halus, dan kelihatan banget berkualitas.
  • Insert-nya ukuran large, tebal, dan lembut. Mampu menampung lebih banyak pipis. Cocok untuk bayi yang lebih besar.
  • Cara pakainya simple. Kancing-kacing yang menghubungkan insert dengan cover tinggal di-snap-snap, jadi deh, siap pakai.

Kekurangannya:
  • Leg gusset tidak pas, jadi mudah bocor samping, kalau bayi tidur miring.

Sebetulnya saya kurang suka dengan warna Mistletoe, namun, karena tersisa hanya ini di toko clodi langganan, ya sudahlah. Toh, setelah clodi, masih saya pakaikan celana panjang.


Insert Best Bottom (Ukuran Large)
Insert Best Bottom (Ukuran Large)
Tampak muka dan belakang

Thursday, February 23, 2017

Si Kuning Cerah Sweetgrass Dari Grovia - Cloth Diapers

Sweetgrass Dari Grovia - Cloth Diapers
Sumber foto: google
Sweetgrass Grovia

Mencoba Grovia sebagai salah satu alat penyerap pipis bayi kedua.


Sebelum Shofiyah lahir, saya sudah rajin googling, brand clodi apa saja yang populer di kalangan ibu-ibu, tapi tetap mengedepankan kualitas. Ternyata beberapa milis menyebut Grovia.



Kebetulan di toko clodi langganan saya, untuk model velcro, hanya tinggal motif Sweetgrass. Ya sudah, bungkus!



Grovia yang saya beli ternyata bertipe AI2. Beda dengan tipe pocket, yang insert-nya harus dimasukkan ke dalam outer (outer berbentuk kantung).

Kalau AI2, lebih mirip dengan clodi tipe cover. Jadi, insert hanya ditempelkan ke outer (ada kancing snap di antara mereka).

Tapi, belakangan saya baru tau, AI2 dan tipe cover pun beda. Perbedaannya terletak pada outer. Kalau clodi tipe cover, tanpa lapisan extra. Sedangkan outer AI2, ada lapisan lagi yang menempel di outer. Jadi, outer AI2 lebih tebal dibanding tipe cover biasa.

Dua yang unik dari Grovia: velcro dan insert.

Velcro Grovia tidak perih jika terkena kulit bayi. Seperti kebanyakan velcro, bentuknya seperti duri-duri kecil yang akan menempel di permukaan berbulu. Tapi, velcro-nya Grovia mulus, tidak ada duri. Waktu barang tiba di rumah, saya coba berkali-kali, beneran bisa nempel nggak sih? Yup, bisa merekat erat.

Insert tebal, ada dua lapis yang dijahit jadi satu. Dan, bahannya halus. Apalagi di bagian leg gusset, karetnya nggak gampang melar, dan nggak meninggalkan garis kemerahan di kulit paha bayi (setelah pemakaian 3-4 jam).

Kekurangannya: lama kering. Tapi, Grovia tetap jadi salah satu clodi favorit saya dan Shofiyah ^_^

Insert Grovia
Sumber foto: google
Insert Grovia

Cooler Bag Untuk Anak Kedua "Autumnz Posh" (Warna Henna Grey)

Cooler Bag "Autumnz Posh" (Warna Henna Grey)


Gambar di atas adalah foto pertama kali pumping setelah kelahiran anak kedua, tanggal 11 Agustus 2016, di ruang meeting kantor.

Cooler bag terbaru untuk anak kedua. Merk Autumnz Posh. Warna henna grey. Beli di Tokopedia. Waktu itu harganya Rp.269.000,-.
Untuk alat pumping dan blue ice pack masih pakai yang lama (punya anak pertama). Walau, khusus untuk alat pumping mestinya beli baru, karena pertimbangan kesehatan, dll (baca: Buku Pintar ASI & Menyusui).

Keterangan Cooler Bag Autumnz Posh:
  • Terdapat dua kompartemen: atas dan bawah.
  • Kompartemen atas, saya gunakan untuk membawa alat pumping, handuk kecil, dua Essential Oil (Fennel & Stress Away), dan spare part alat pumping (pump valve).
  • Kompartemen bawah, muat untuk dua blue ice pack saya (model kecil, dan model panjang berlekuk), serta muat untuk enam botol kaca 100 ml tutup karet.
  • Terdapat insulated inner yang mampu menahan dingin dari pagi sampai sore. Bahkan pernah sudah di rumah, lupa bongkar cooler bag sampai jam 9 malam, tapi Alhamdulillah, masih dingin.
  • Lapisan luar waterproof, jadi aman kalau pas hujan-hujanan.

Walau, motifnya lebih cantik, tapi daya tahan cooler bag yang dulu (Igloo) lebih baik dibanding yang ini (Autumnz Posh).

Daya tahan di sini dalam artian lapisan luarnya tidak mudah robek, dan retsletingnya awet.

Yah... mengingat cooler bag akan digunakan dalam waktu lama (di atas setahun), dan akan selalu membawa beban berat (blue ice pack & botol-botol kaca, atau plastik ASIP, ditambah sekian mili liter cairan emas itu), jadi pilihlah cooler bag yang tahan banting. Jangan sekedar cantik motif. #PelajaranUntukAnakKetiga #Eeh... 

Monday, February 13, 2017

Buku Anak Islami: Kisah Nabi & Rasul (7 Seri)

Buku Anak Islami: Kisah Nabi & Rasul (7 Seri)
Genre: Agama Islam
Penulis: Abu Afifah Ar-Raji

Buku ini dijual satu set, terdiri dari 7 seri. Masing-masing seri tertulis tiga sampai lima kisah para Nabi. Di buku terakhir, khusus membahas kehidupan, tugas dakwah kenabian & mukjizat Rasulullah shalallahu alaihi wassalam.

Tertulis dengan bahasa yang ramah anak. Mudah dipahami, dan dicerna. Dilengkapi juga dengan gambar-gambar ilustrasi.


  • Seri pertama; membahas sejarah penciptaan Nabi Adam, serta kisah dari Nabi Idris, Nabi Nuh, Nabi Hud alaihis salam.
  • Seri kedua; menceritakan kehidupan Nabi Shalih, Ibrahim, Luth, dan Isma'il alaihis salam.
  • Seri ketiga; mengisahkan teladan Nabi Ishaq, Yaqub, Yusuf & Syuaib alaihis salam.
  • Seri keempat; menggambarkan tugas dakwah kenabian Nabi Ayyub, Dzulkifli, Yunus, Musa dan Harun alaihis salam.
  • Seri kelima; menceritakan kisah Nabi Dawud, Sulaiman, Ilyas dan Ilyasa alaihis salam.
  • Seri keenam; mengisahkan kehidupan Nabi Zakariya, Yahya dan Isa alaihis salam.
  • Seri ketujuh; membahas lengkap secara khusus kehidupan Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam mulai dari kelahiran beliau, masa kanak-kanak, remaja, hingga turun wahyu kenabian.


Membaca buku ini selain menjadi pembelajaran & hiburan bagi anak-anak, saya pun jadi mengingat kembali kisah-kisah teladan para Nabi Allah.

Terutama di buku terakhir yang menceritakan Rasulullah shalallahu alaihi wassalam. Memang betul-betul seperti membaca novel epik. Jadi ketagihan buat baca versi yang lebih detail.

Anyway, saya merekomedasikan sekali buku ini. Daripada membacakan cerita-cerita dongeng yang dusta sebelum tidur kepada anak-anak kita. Lebih baik membacakan kisah para Nabi & Rasul, yang ditulis dengan jujur, kisah nyata dengan banyak pesan moral di dalamnya. InsyaAllah membantu menebalkan iman mereka. Amin.

Wednesday, February 8, 2017

30 Days Fit & Healthy Challenge (Minggu Terakhir)

Minggu Terakhir 30 Days Fit & Healthy Challenge

30 Days Fit & Healthy Challenge
Minggu terakhir: 30-Jan-2017 s/d 5-Feb-2017

Minggu sebelumnya >> Week-1Week-2, Week-3

Meal Plan untuk Minggu Terakhir
MEAL PLAN
MINGGU TERAKHIR, BATCH 2
(#30DAYSCHALLENGE #FIT&HEALTHY)

Workout Plan untuk Minggu Terakhir
WORKOUT PLAN
MINGGU TERAKHIR, BATCH 2
(#30DAYSCHALLENGE #FIT&HEALTHY)

Menu Minggu Terakhir

Udah malas foto-foto makanan, harap maklum ya.

Tidak olahraga seminggu penuh, karena sehabis "kedatangan tamu bulanan" disambung dengan sakit flu, meriang, batuk, dan teman-temannya. Badan lemas nggak karuan.

Untuk menu makan selama seminggu terakhir tetap diusahakan tanpa nasi putih. Saya ganti dengan kentang kukus, dan nasi merah. Roti putih juga tidak konsumsi, melainkan diganti dengan roti gandum. Roti maryam juga saya pilih yang gandum.

Makan tanpa nasi putih, alhamdulillah saya sudah terbiasa. Jadi, sudah nggak ada lagi cerita takut lemas karena nggak makan nasi. Masalah hanya ada di olahraga, karena "tamu bulanan" dan sakit itu tadi. Hasilnya, berat badan nggak banyak berkurang. Dari awal bulan, hanya selisih setengah kilo. Tapi, lingkar-lingkar lumayan menyusut.

Tabel BMI, Body Fat, dll
Baju-baju yang awalnya di bagian lengan & dada agak sempit, sekarang jadi longgar. Lalu di bagian perut, yang sebelumnya terlihat melembung seperti orang hamil 8 bulan, sekarang tampak seperti hamil muda hehe... (maksudnya kecilan dikit). Malah kalo saya nahan napas, perut seakan-akan rata. Warbiyasaahhh... Alhamdulillah.

Perang saya dengan lemak tidak berhenti di bulan ini. Akan ada bulan-bulan penuh perjuangan di masa yang akan datang. Hingga berat badan saya normal kembali di angka 60. Intinya bergaya hidup sehat selama-lamanya: tidur cukup, makan sehat, minum banyak air putih, dan olahraga setiap hari. Sekian dari saya. Semoga memotivasi banyak orang.

Motivasi 30 Days Fit & Healthy Challenge

Thursday, February 2, 2017

No Excuse!

No Excuse!
Genre: Nonfiksi
Penulis: Isa Alamsyah

Alasan beli buku ini karena tertarik sama judulnya yang sangat menggugah! Dan begitu dibaca, isinya memang tentang motivasi.

Banyak contoh nyata dari tokoh-tokoh dunia, yang mulanya bukan siapa-siapa, lalu menjadi seorang bintang. Sebut saja, Oprah Winfrey, Micheal Jackson, Sylvester Stallone, dll. Lalu tokoh dalam negeri seperti Indy Barens, Andy F. Noya, Mooryati Soedibyo, dll. Mereka yang kisah hidupnya dijabarkan, menghilangkan Excuse (atau alasan) dari pikiran mereka, dan berhasil sukses.


Excuse-excuse yang ditulis seperti: tidak kaya, lahir di keluarga miskin, tidak punya modal, tidak cocok dengan pekerjaan tertentu, tidak bisa melakukan sesuatu, tidak berminat, tidak berbakat, tidak punya fasilitas, tidak punya pengalaman, dll. Penjabarannya juga selalu diakhiri dengan solusi yang sangat memotivasi.

Kelebihan dari buku ini, kita seperti membaca rangkuman dari berbagai buku biografi orang-orang terkenal. Lalu, kalimat-kalimatnya memang sungguh-sungguh memotivasi. Kekurangannya ada di bagian belakang: No Excuse untuk MLM. Bagian ini sedikit nggak nyambung menurut saya. Seolah-olah penulis ingin menawarkan produk MLM, dan bergabung menjadi downline-nya.

Isa Alamsyah adalah penulis yang bergelut di bidang jurnalistik. Beliau adalah suami penulis ternama: Asma Nadia. Oh iya, Asma Nadia serta kakaknya Helvy Tiana Rosa, juga masuk ke daftar tokoh-tokoh sukses.

Train To Busan

Train To Busan: saat drakor bertemu zombie, atau ketika The Walking Dead hanya diperankan oleh Glenn (Steven Yeun), dan ini pengalaman pertama saya nonton film zombie, dan menangis mengharu biru.

Train To Busan

Seok-Woo, seorang ayah pekerja keras, bersama putrinya: Soo-an, berencana untuk ke kota Busan, mengunjungi mantan istri sekaligus ibunya Soo-an. Mereka naik kereta malam, bersamaan dengan masuknya seorang wanita yang terluka ke salah satu gerbong.

Wanita tersebut berubah menjadi zombie, dan dengan cepat menyebarkan virus zombie ke penumpang di gerbong-gerbong lain.

Kengerian yang terjadi di gerbong depan, membuat sebagian penumpang selamat berhamburan ke belakang. Ayah Soo-an pun terbangun dan mencari anaknya yang sedang ke toilet.

Seok-Woo berhasil menemukan dan menyelamatkan anaknya, tepat sebelum wabah zombie menghampiri mereka. Ia pun berlari cepat melewati Sang-hwa yang saat itu sedang menunggu istrinya yang hamil: Seong-kyeong di depan toilet.

Train To Busan

Melihat kejadian aneh, manusia menggigit manusia lainnya, Sang-hwa pun mencoba melerai. Namun, lebih banyak zombie berdatangan, mereka pun segera lari menyusul penumpang lain ke arah belakang gerbong.

Kereta berhenti di Stasiun Daejeon. Terdengar kabar bahwa stasiun itu sudah dipenuhi tentara, dan mereka akan segera dikarantina. Betapa terkejutnya seluruh penumpang selamat, bahwa semua tentara sudah terpapar virus zombie. Dan, bersiap menghabisi mereka.

Masinis pun menyalakan kembali kereta, dan menjalankannya menuju Stasiun Busan. Hanya sedikit penumpang yang berhasil naik kembali ke kereta.

Ceritanya seru menegangkan. Skenario yang ditulis sangat apik. Tanpa adanya senjata api (khas film zombie Hollywood), jadi film ini terasa sangat benar dan nyata. Belum lagi dibumbui dengan kisah sedih: hubungan antara ayah yang sibuk luar biasa dengan anaknya yang merindukan kehadiran sosok ayah.

Recomended banget buat para pencinta drakor sekaligus zombie mania.

Train To Busan

Train To Busan

Train To Busan

Train To Busan

Train To Busan

Trivia: Train To Busan adalah film prequel dari film kartun Seoul Station, yang bertema zombie, kedua film tersebut sama-sama disutradarai oleh Yeon Sang-ho.