Saturday, September 16, 2017

Alasan Membeli Panci Presto

Tema postingan kali ini sebetulnya antara penting dan nggak penting. Tapi hanya ibu-ibu yang tahu dan mengerti. Apakah ada bapak-bapak yang kebetulan menyukai tema ini juga? Mungkin aja sih. Ya pokoknya saya tulis untuk para chef rumah tangga ^_^

Di keluarga saya, ada satu masakan yang hits banget, Sayur Maraq (kadang ada yang nulis Marak atau Marag). Sayur ini sejenis dengan soto ayam, berkuah banyak, berwarna kuning (pakai kunyit), tapi menggunakan daging kambing.

Walaupun bumbu rempah yang digunakan banyak, tapi kuahnya bertekstur ringan dan rasanya segar. Ini sayur favorit saya waktu kecil.

Almarhumah Mama sering masakin ini buat saya. Namun, saat beliau meninggal di usia saya yang masih enggan mengenal dapur, resep itu pun terbawa masuk ke kuburnya. Alias saya tidak berhasil mewarisi resep Maraq.

Sampai beranak-pinak, saya belum pernah memasak Maraq. Kenapa? Karena pesimis duluan, bumbunya banyak, dan masak dagingnya lama. Padahal itu sayur kedemenan saya T_T

Dan, kesukaan terhadap Maraq meresap juga di darah anak-anak saya. Ternyata mereka Maraqers (istilah buatan saya untuk menyebut para penikmat maraq).

Saya jadi sedih, saat mereka kebetulan makan nasi dan kuah maraq (dikasih sepanci sama tante), bisa sampai nambah berkali-kali. Padahal biasanya mereka picky eaters. Makan susah. Baru dua suap aja udah ribut kenyang. 

Pas makan dengan Maraq, jadi nambah terus, sampai kuahnya habis sepanci. Mirip banget sama saya saat seumur mereka.

Jadilah, saya sebagai ibu, memaksakan diri untuk pandai memasak Maraq. Para sepupu yang seumuran saja pada bisa, masa' saya nggak.

Alat pertama yang saya beli: Panci Presto. Biar daging kambing cepat empuk. Biasanya kalo godok daging, bisa dua jam lebih nggak empuk-empuk. Itu yang bikin males.

Panci canggih ini akhirnya saya beli di Tokopedia. Untuk merk yang saya beli ini, ada satu tipe-nya sudah discontinue (alias tidak diproduksi lagi). Dijual murah (setengah harga) oleh si empunya toko untuk menghabiskan stok lama di gudang.

Berhubung stok lama, jadi kardus yang saya terima juga sudah agak penyok, tapi nggak parah. Dan ada sedikit baret di gagang kayunya. Selebihnya, panci stainless steel itu mulus & kinclong.

Aaaah... love banget deh. Panci apakah itu? Tunggu postingan selanjutnya ya. Hehe.. kita buat berseri, biar macam drama korea :D


Alasan Membeli Panci Presto
Berikut sneak peek produk panci yang saya beli.
Ada resep sayur marak-nya. Seperti berjodoh saja ^_^

No comments:

Post a Comment