Genre:
|
Science Fiction Novel
|
Author:
|
Suzanne Collins
|
Buku terakhir dari trilogi Hunger Games ditulis dengan penuh intrik perang & politik.
Katniss Everdeen yang sudah melalui Quarter Quell sebagai pemberontak di Catching Fire, berhasil diselamatkan oleh Haymitch (mentornya), Plutarch (salah satu juri Hunger Games), dan rekan-rekan lainnya. Kini dia baru menyadari bahwa Distrik 13 masih ada, dan sedang berjuang underground untuk merdeka dari penjajahan Capitol.
Katniss hidup di Distrik 13 yang banyak aturan. Setiap individu sudah memiliki jadwal sehari-hari yang dicetak di lengan mereka. Jatah makanan dibagi rata dengan kalori yang pas untuk aktifitas pada hari itu, tidak kurang tidak lebih. Mereka semua memakai baju yang serupa, seragam abu-abu.
Katniss dipinang oleh Presiden Coin, untuk menjadi simbol pemberontakan, Sang Mockingjay. Namun karena
Katniss Everdeen yang sudah melalui Quarter Quell sebagai pemberontak di Catching Fire, berhasil diselamatkan oleh Haymitch (mentornya), Plutarch (salah satu juri Hunger Games), dan rekan-rekan lainnya. Kini dia baru menyadari bahwa Distrik 13 masih ada, dan sedang berjuang underground untuk merdeka dari penjajahan Capitol.
Katniss hidup di Distrik 13 yang banyak aturan. Setiap individu sudah memiliki jadwal sehari-hari yang dicetak di lengan mereka. Jatah makanan dibagi rata dengan kalori yang pas untuk aktifitas pada hari itu, tidak kurang tidak lebih. Mereka semua memakai baju yang serupa, seragam abu-abu.
Katniss dipinang oleh Presiden Coin, untuk menjadi simbol pemberontakan, Sang Mockingjay. Namun karena