It’s a hard-knock life
for us!
Tomorrow, tomorrow, I love ya… tomorrow…
Annie, adalah film drama komedi musikal yang telah di-remake sebanyak tiga kali. Berturut-turut film pertama dan kedua, dibuat tahun 1982 dan 1999. Perbedaan yang mencolok dari Annie versi 2014 dengan film-film sebelumnya, adalah si pemeran utamanya berkulit hitam. Katanya sih kelompok rasis di Amerika sampai ingin mencekal film ini. Haduh... berlebihan sekali.
Jamie Fox berperan sebagai pengusaha operator seluler kaya raya, bernama William Stacks yang sedang mengikuti bursa calon walikota New York, (familiar sama Bakrie Telecom, yang salah satu big boss-nya terobsesi jadi
presiden hehehe…). Anyway, ini bukan film adaptasi kisah nyata kan?? -_-
Lalu si aktris kecil
berbakat Quvenzhané Wallis, berperan menjadi Annie si tokoh utama, seorang yatim piatu, yang masih berharap dapat berkumpul kembali dengan kedua orang tuanya.
Annie dan kawan-kawannya sesama yatim piatu, tinggal dan diasuh oleh Ibu Asuh yang galak dan tidak menyenangkan, Miss Hannigan diperankan oleh Cameron Diaz (ternyata
aktris ini juga bisa nyanyi, seingat gue di film My Best Friend’s Wedding,
suara dia ancur banget pas disuruh karaokean wkwkwk...)
Pamor politik William Stacks saat itu sedang turun. Kampanye yang ia gelar di tengah kerumunan tunawisma, menjadi momentum ketidakpercayaan publik terhadap dirinya. Terlebih dengan konyolnya, dia memuntahi seorang gelandangan. Dan, video hasil siaran langsung itupun diunggah di YouTube, menjadi bahan olok-olok.
Annie yang sedang berusaha menemukan kedua orangtuanya, tiba-tiba saja terjebak oleh satu scene, yang mempertemukannya dengan si calon walikota: Mr. Stacks.
Demi mendongkrak popularitasnya, Penasihat Politik Mr. Stacks mengatur supaya hak asuh sementara Annie jatuh ke tangan Mr. Stacks. Dan Annie diperbolehkan tinggal dirumahnya, serta menghabiskan waktu bersama. Seiring berjalannya waktu, jiwa
kebapakan William muncul dan rasa sayangnya ke Annie terus berkembang.
Keinginan Mr. Stacks untuk mengadopsi Annie secara resmi, terpaksa ditepis olehnya. Ia harus menelan pil pahit, karena orang tua kandung Annie ditemukan, dan mereka akan kembali bersatu sebagai keluarga utuh.
Film Annie (2014) mendapat banyak sekali hujatan dari penikmat film. Hanya mendapat skor 27% dari Rotten Tomatoes, bahkan memenangkan penghargaan film remake terburuk dari Golden Raspberry Award. Cameron Diaz juga sempat dinominasikan sebagai aktor pembantu terburuk.
Tapi, walau begitu, film ini berhasil masuk Box Office kok. Lagu-lagunya juga bagus. Ada beberapa yang di-aransemen ulang oleh Sia. Apalagi lagu Opportunity, ciptaan Sia, yang dinyanyikan oleh suara emas Quvenzhané Wallis, wah keren abis. Recomended deh buat tontonan anak-anak.
No comments:
Post a Comment