Monday, May 20, 2013

Sinister

Seorang penulis novel, Ellison Oswalt berambisi untuk mengulangi kesuksesannya terdahulu. Buku terakhirnya, yang bertema pembunuhan "Kentucky Blood", laris manis, dan menjadi topik utama di setiap chanel TV.

Demi mencari ide dan bukti-bukti kisah nyata, Ellison pun mengajak serta istri dan kedua anaknya pindah rumah, dan menempati rumah bekas pembunuhan lainnya terjadi. Satu keluarga yang terdiri dari 5 orang, 4 diantaranya digantung secara perlahan di pohon di halaman belakang rumah. Anak perempuan bernama Stephanie di keluarga itu tidak dibunuh, namun menghilang secara misterius.

Family Hanging Out '11

Saat sedang merapikan barang-barang, ia menemukan sebuah kotak berisi lima rol film keluarga. Penulis thriller itu pun menonton satu per satu film yang ternyata adalah adegan-adegan pembunuhan beberapa keluarga yang direkam secara jelas.
Sleepy Time '98, film ini menceritakan tiga anggota keluarga yang terikat di tempat tidur masing-masing, lalu lehernya digorok oleh sebilah pisau. Setelah diselidiki, anak laki-laki di keluarga ini menghilang, dan tidak ditemukan jejaknya. BBQ '79, empat anggota keluarga dibakar hidup-hidup di dalam mobil. Anak laki-laki berumur tujuh tahun juga lenyap. Pool Party '66, empat anggota keluarga ditenggelamkan di kolah renang di rumah mereka, satu anak laki-laki juga hilang. Lawn Work '86, satu keluarga kecuali gadis kecil mereka dibunuh dengan ditabrak oleh mesin pemotong rumput. Family Hanging Out '11, video pembunuhan yang terjadi di rumah ini, kecuali anak perempuan mereka.

Film-film itu sungguh membuat perut Ellison mual dan depresi, hingga ia lebih sering di ruang kerjanya, dan mabuk-mabukkan. Obsesinya yang besar tetap memaksanya untuk menuntaskan novel barunya tentang pembunuhan keluarga Stephanie, dan menyelidiki kemanakah gadis kecil ini berada. Ruang kerjanya bagaikan ruang kerja FBI, dengan banyak barang bukti yang ditempel di white board-nya.

Setelah ia telaah masing-masing film, Ellison menyadari kehadiran mahkluk asing. Ia sampai mengulang tontonannya dan mencetak wajah mahkluk asing itu. Masing-masing film saling berkaitan, seluruh keluarga tewas dibunuh, satu anggotanya menghilang secara misterius, ada penampakan sosok hitam, dan ada satu simbol, entah di pintu, atau di kap mobil.



Oleh sheriff setempat, Ellison dikenalkan pada Jonas, seorang ahli fenomena gaib. Jonas mendeskripsikan bahwa mahkluk tersebut adalah Bughuul, yang akan memakan jiwa anak-anak, namun sebelumnya ia akan membunuh anggota keluarga yang lain.

Selama proses penyelesaian naskah novelnya dan penemuan-penemuan barang bukti lainnya, kejadian-kejadian aneh sering mendatangi keluarga Ellison. Anak laki-lakinya yang sering kerasukan, hingga putrinya yang berbakat melukis pun, mulai berdialog dengan hantu anak-anak yang "tinggal" bersama mereka. Ellison terlambat menyadarinya, hingga keluarganya pun menjadi korban berikutnya, dibantai oleh putri kecilnya sendiri.


Filmnya mencekam, dan hingga ending, kisah tragisnya masih membekas.

 
Putri kecil Ellison diculik oleh Bughuul, setelah ia membunuh keluarganya

No comments:

Post a Comment