Penampakan dari belakang (Lagi lari-lari kecil nih ceritanya) |
Bagaimana cara bakar lemak?
Gue cari banyak artikel tentang bakar-bakaran lemak ini, dan dari semua artikel, jawabannya cuma satu: Olahraga. Nggak ada cara lain untuk membakar lemak. Mengurangi makan, bukan membakar lemak, cuma menghilangkan air di tubuh, makanya berat badan turun.
Nah, target utama gue bukan untuk turunin berat badan (weight loss) melainkan untuk fat loss (alias mengurangi lemak). Dan cara mengurangi lemak yang baik dan benar adalah dengan membakarnya lewat olahraga. Bisa aja sih gue melakukan surgery, mengangkat lemak-lemak dari tubuh. Lalu apa? Udah harganya mahal, gue hanya membutuhkan waktu kurang dari setahun untuk menumpuknya kembali. Enggak efisien dan efektif.
Jadi, setelah Sabrina berusia 1 tahun, gue mulai dengan giat berolahraga di kantor. Awalnya, karena gue malu sama sejibun satpam di komplek kantor, gue memulai olahraga dengan bersepeda, pinjem sepedanya OB. Ternyata nggak begitu menguras keringat. Gue mengganti olahraga dengan berjalan kaki. Setiap hari selama 30 menit, empat putaran di komplek perkantoran Puri Delta Mas. Itu sama aja dengan 2,4 kilometer setiap hari, selama 5 hari (senin - jum'at). Kadang kalo lagi sepi, gue juga lari-lari kecil.
Gue juga ajakin temen-temen kantor gue buat olahraga jalan kaki: Yanti & Julian. Foto di atas diambil sama Julian, gue yang minta difoto (jadi bukan candid) untuk meyakinkan para pembaca blog gue, kalo gue beneran olahraga. hahaha....
Danny Santoso, salah satu pakar perolahragaan dan perdietan Nasional, mengatakan bahwa olahraga yang paling efektif untuk membakar lemak adalah jalan cepat atau lari-lari kecil pada pagi hari, saat perut masih kosong. 20 menit pertama berjalan kaki hanya membakar kalori sisa makan malam kemarin. Lemak tubuh sebagai pasokan energi cadangan akan dipakai setelah sisa kalori sudah habis, yaitu setelah 20 menit pertama. Jadi gue melakukan olahraga jalan kaki ini 30 menit, lumayan kan pembakaran lemaknya selama 10 menit. Berharapnya sih lama kelamaan energi cadangan akan habis seiring berjalannya waktu.
Bukan itu saja olahraga yang bisa dilakukan di kantor, ini khusus untuk orang-orang yang sibuk kayak gue, nggak ada waktu olahraga, makanya gue melakukan angkat dumbbell (berat 1 kilo aja), selama 10-15 menit, setelah sarapan. Dengan gerakan-gerakan sederhana seperti melatih bisep dan trisep, kaki, paha belakang, dan bokong. Tinggal punggung, perut dan dada yang belum dilatih. Paling push-up dan sit-up kali ya.
Semangat terus membakar lemak.....
Stop looking for immediate results, my body is a work in progress.
Salam Jalan Kaki (& Dumbbell)
FYI: Berjalan kaki itu menyehatkan loh. Bisa untuk mengurangi resiko terkena kanker, mengurangi resiko meninggal di usia muda, melatih kerja jantung, membakar lemak, membuat perasaan happy dan menenangkan pikiran.
Lakukanlah minimal 3 jam seminggu, atau 9,5 kilometer seminggu.
No comments:
Post a Comment