Wednesday, February 13, 2013

The Woman in Black

Tau film Harry Potter kan? Kenal kan sama si pemeran Harry Potter? Yups, Daniel Radcliffe main di film ini The Woman in Black, sebagai lawyer muda bernama Arthur Kipps, yang baru saja kehilangan istrinya, meninggal setelah melahirkan seorang bayi laki-laki.


Arthur mendapatkan tawaran terakhir dari boss-nya untuk mengurus properti berupa rumah dan tanah milik Mrs. Alice Drablow untuk dijual kembali.
Rumah berbentuk mansion itu berdiri sendiri di sebuah pulau kecil. Di sekitar pulau ada hutan, dan ada banyak makam. Hanya ada satu jalan menuju dan keluar dari mansion itu. Menjelang sore hari, kabut akan turun menutupi jalan. Kanan-kiri jalan adalah rawa-rawa yang luasnya tak hingga. Situasi dan kondisi di pulau ini adalah suram, sepi, serba hitam, dan ANGKERRRR....!!
Pokoknya film ini, kalau dilihat dari landscape-nya horor banget deh.

Arthur langsung melakukan pekerjaannya: mengumpulkan berkas-berkas di rumah itu. Ia mencari dokumen-dokumen legal: sertifikat tanah dan rumah. Tapi, ia juga menemukan adanya penampakan hantu berpakaian hitam. Rupanya the woman in black ini juga meneror warga kampung di luar pulau. Hantu itu memerintahkan banyak anak kecil di kampung itu untuk bunuh diri. Ada yang loncat dari jendela, meminum cairan alkali, dan membakar dirinya sendiri.

Warga kampung sebetulnya udah eneg kali ya sama si hantu berpakaian hitam ini, karena sudah membunuhi anak-anak kecil mereka. Tapi apa daya, mereka tidak dapat melakukan apapun.
Arthur, yang walaupun bukan warga kampung itu, ingin sekali mencari tau siapa sesungguhnya woman in black & bagaimana cara menghentikan kegilaannya itu.

Woman in black adalah Jennet, sepupu Alice Drablow (pemilik mansion) yang menyerahkan anaknya Nathaniel Drablow untuk diadopsi oleh Alice. Jennet tidak dapat merawat Nathaniel saat itu sebab dirinya sedang sakit dan dalam masa perawatan.
Ternyata sampai anak itu besar, Jennet dilarang melihat anak kandungnya. Kartu-kartu ucapan ulang tahun untuk anaknya tidak pernah sampai pada Nathaniel. Hal ini membuat Jennet geram. Ditambah kematian Nathaniel tenggelam di rawa-rawa. Jennet menggantung dirinya di salah satu kamar di rumah itu, dan arwahnya menghantui penduduk desa dengan dendam membara.

Di film ini sangat jarang dialog. Akting si Harry Potter bisa dibilang lumayanlah. Soalnya walaupun jarang dialog, tapi wajah gantengnya yang tegang dan ketakutan itu bisa banget bikin gue ngumpet di belakang kursi. Serem. Apalagi pas ada adegan hantu anak-anak kecil dengan berbagai rupa di sekitar mansion, sempet bikin gue shock, keingetan sama make-up-nya, mirip sama zombie.

Akhir film gantung, seperti banyak film horor Hollywood lainnya. Si hantu masih juga dendam, padahal jenazah anaknya sudah dipersatukan dengan jasadnya di peti matinya. Mungkin akan ada film sekuel-nya: The Woman in Black part 2, atau mungkin film prekuel-nya: The Woman in Polka Dot Pink.

No comments:

Post a Comment