Dialah yang menemani hari-hari saya selama hampir 11 bulan lamanya untuk pumping. Dialah yang selalu menyentuh saya saat Sabrina tidak berada dalam pangkuan.
Dia adalah hadiah kelahiran Sabrina dari temen-temen kantor yang baik hati. Pada saat gue kebingungan kira-kira mau beli breast pumps merk apa? Dia hadir dengan kotak warna putihnya yang sungguh manis.
Sesungguhnya dia hadir dalam dua bentuk kepala. Gambar di sebelah kiri, adalah gambar kepala manualnya. Kepala yang satunya adalah bentuk elektriknya. Namun sungguh sayang, nampaknya tidak cocok buat gue. "Kurang nyedot" kalo bahasa gaulnya. Jadi, gue lebih prefer yang manual saja. Daya sedotnya lumayan kuat.
Karena gue belum pernah gonta ganti breast pump, jadi gue belum bisa mereview keunggulan atau kelemahan Avent breast pumps ini dibanding dengan alat pumping lain. Jadi, paling gue bahas mengenai alat pumping ini sesuai dengan pengalaman gue aja.
Semua breast pumps pasti terdiri dari part-part yang bisa dibongkar pasang. Total dari bagian Avent breast pumps ini ada sembilan buah. Mari kita urai satu per satu:
- Stand (Pijakan). Lihat di gambar, bagian paling bawah. Bentuknya bulat pipih. Berwarna putih susu. Ini adalah pijakan untuk meletakkan alat pumping saat tidak digunakan.
- Botol. Bisa menampung sampai dengan 125 ml ASI.
- Pelapis bentuk ring antara botol dan Body Funnel. Ini untuk mencegah ASI tumpah saat kita pumping. Bentuknya melingkar sebesar mulut botol.
- Pump Body and Funnel. Ini adalah rangka yang menghubungkan botol dengan tuas pumping dan payudara.
- Pump Cover. Atau penutup di bagian atas. Kepala untuk breast pumps manual ini sebetulnya cuma untuk pemanis aja. Keseringan gue tinggal di rumah.
- Pump Handle (Tuas). Untuk manual, maka kita menggunakan tangan untuk pumping, nah jangan sampe tuas ini ketinggalan, dijamin bakalan ribet.
- Silicone Massage Cushion. Ini part yang akan bersentuhan langsung dengan kulit payudara kita. Terbuat dari karet silikon yang dijamin BPA Free. Bentuknya bulat dan ada lima "jendolan" yang befungsi sebagai alat pijat sekitar payudara, biar payudara bisa lebih rileks, dan saluran ASI tidak ada yang mampet bergerenjel.
- Pump Diaphragm. Diafragma untuk menimbulkan gerakan menghisap. Terbuat dari karet silikon juga.
- Pump Valve (Katup). Ini ada di bagian bawah Pump Body and Funnel. Bentuknya seperti cocor bebek. Fungsinya juga untuk membuat gerakan menghisap. Sebab bahannya sangat tipis, terutama di bagian cocor bebeknya, Valve ini sangat rentan sobek. Selama 11 bulan, gue udah dua kali ganti Valve. Hanya karena ada sobekan kecil, seketika juga daya hisapnya berkurang banyak.
Additional Note: untuk part ke 7, 8, dan 9, nyucinya harus ekstra hati-hati, dan jangan direndam di air panas apalagi direbus. Karena terbuat dari karet, dikhawatirkan jadi gampang melar. Jadi mending setelah dicuci bersih dengan sabun khusus botol bayi, direndam di air hangat kuku aja.
Kalau ada part yang rusak (khusus Jakarta), langsung hubungi service center Philips di:
- Jl. Daan Mogot 11 Jakarta Barat (No Tel 021-5664790)
- Jl. Pintu Kecil 14 Jakarta Barat (No Tel 021-6902728)
- Blok M Plaza Lt.V No.521 Jakarta Selatan (No Tel 021-7209432)
- Glodok Building Lt.I No.132 Jakarta Barat (No Tel 021-6334980)
- Philips Authorized Graha Matercella No.87 Jl. Bintaro Utama Sektor 3A (No Tel 021-73880820)
- ITC Kuningan Lt.4 D3 3A (No Tel 021-57935380)
Mba beli valve manualnya dmna ya?
ReplyDeleteaku beli part-nya langsung di Philips, di Jl. Daan Mogot 11 Jakarta Barat (No Tel 021-5664790)
DeleteCoba aja telpon dulu.