Thursday, February 14, 2013

Hotel Transylvania

Film kartun ini bertema karakter horor, tapi dikemas dengan skenario yang lucu.

Pada tahun 1895, Dracula membuat sebuah penginapan: Hotel Transylvania. Lokasi hotel sengaja ditempatkan jauh dari jangkauan manusia. Masuk ke dalam hutan gelap, dan sebelumnya pun musti melewati pekuburan yang banyak zombie, lalu masuk ke dalam terowongan tanah yang tiba-tiba bisa membuka dan menutup sendiri.
Fasilitas hotel sudah tersedia lengkap: kolam renang, spa, hingga ruang khusus untuk yang lagi honeymoon, dengan para staff hotel yang tangguh, yakni para zombie yang serba bisa.

Hotel dibangun sebagai hadiah ulang tahun dari ayahnya untuk putri tercinta: Mavis yang ke 118 tahun. Usia segini adalah "sweet seventeen"-nya para vampire.


Dracula mengundang semua monster dan hantu untuk perayaan ultah Mavis, sebut saja: Frankenstein, dan istrinya Eunice, Mummy bernama Murray, keluarga Werewolf yang beranak banyak, Griffin si manusia tembus pandang, Bigfoot, suami-istri tengkorak, suami-istri kutu, dan monster lainnya. Sayangnya Pocong, Kuntilanak dan Suster Ngesot nggak masuk dalam daftar undangan.

Dracula sudah berkoar-koar kalau hotelnya adalah tempat teraman dari ras manusia, karena tidak mungkin ada manusia yang bisa sampai ke sana. Di film ini, manusia dinobatkan sebagai tokoh antagonis, yang selalu mengganggu para hantu dan monster. Itu sebabnya mengapa mereka gemar sekali berada di tempat-tempat yang gelap, serta berjalan mengendap-endap tanpa bunyi, karena sebetulnya mereka takut sekali jika bertemu dengan kita.

Tapi, di tengah suasana ultah yang menyenangkan (menurut mereka), datanglah seorang pria usia 21 tahun bernama Jonathan. Dia adalah seorang backpacker yang hobi berpetualang ke tempat-tempat aneh di seluruh dunia. Dan, Hotel Transylvania adalah salah satu tujuannya berikutnya.


Mengetahui adanya manusia sebagai ancaman serius, Dracula buru-buru menyembunyikan Jonathan sebelum seluruh tamu mengetahui keberadaannya juga. Jonathan didandani menjadi monster oleh Dracula, dan mengaku-ngaku bahwa dirinya adalah Johnny-stein, sepupu jauh Frankenstein. Serta, alasan kehadirannya di sana sebagai EO untuk ultah Mavis.

Karena Jonathan adalah cowok yang asyik, mudah bergaul, dan dapat memeriahkan suasana, hingga akhirnya ia dapat diterima oleh semua monster dan hantu yang hadir. Begitu pula oleh Mavis, yang cinlok padanya.

Ceritanya dibuat terbalik seperti efek kaca dari film Twilight. Dan adegannya banyak yang kocak, misalnya waktu si Dracula salah buka pintu rahasia, malah masuk ke kamar mandi, ada istrinya tengkorak lagi mandi, trus suaminya marah-marah, dan ninju mukanya dracula.



Kemudian zombie-zombie, di film ini tampang & perilaku mereka dibuat sebodoh mungkin. Ada zombie Beethoven pengisi acara ultah yang digigit dan dikunyah-kunyah sama anak-anaknya keluarga Werewolf. Trus ada beberapa zombie yang dipekerjakan sebagai bell boy, yang kerjanya asal-asalan, misalnya semaunya aja pecahin kaca mobil demi ngambil tas-tas koper milik tamu. Zombie di sini di-bully sama tamu-tamunya juga.


Tokoh utama di-dubbing oleh Adam Sandler, dan putrinya Mavis, di-dubbing oleh Selena Gomez.
Serem, tapi lucu. Bagi yang suka ketakutan nonton film horor, tapi mau tau banget gimana sih tampangnya dracula, frankenstain, zombie, dan sejenisnya itu, nonton film ini aja. Dijamin bakal cekikikan.

No comments:

Post a Comment