Saat mengajak anak jalan-jalan sore, saya iseng pengin mampir ke SDIT Ibnu Sina. Konon katanya biaya masuknya mahal sejagat. Saya penasaran aja pengen lihat penampakan fisik sekolah itu (bangunan sekolah) dari depan.
Ketika kami berempat (saya, suami dan anak-anak) kepo mengawasi dari depan gerbang, tiba-tiba Pak Satpam menyuruh kami untuk masuk saja, melihat dari dalam.
Saya kira staff TU yang bisa ditanya-tanya mengenai uang pangkal dsb masih stand by. Ternyata sudah pada pulang (ya iyalah, kita masuk ke sana jam setengah 6 sore hehe..).
Tapi sekolah masih ramai, karena sedang ada latihan memanah (sepertinya salah satu ekskul sekolah). Dan, masih ada ada satu staff di salah satu kantor sekolah. Yeay... bisa tanya-tanya nih!, pikir saya.
Wanita anggun yang mengenakan jilbab dan gamis panjang itu menginfokan bahwa dia adalah staff dari RQ (atau Rumah Qur'an) Ibnu Sina.
Rumah Qur'an Ibnu Sina memang menempati gedung yang sama dengan SD-nya, beralamat di Jalan Madrasah II No.10 Rt.10/10, Duren Sawit, Jakarta Timur, Nomor Telpon: 021-8630504.
Jadwal SDIT >>> mulai pukul 07.00 s/d 15.30 WIB
Jadwal RQ >>> mulai pukul 16.00 s/d 17.30 WIB
Jadi, begitu sekolah bubar, pengajian RQ dimulai.
Seminggu tiga kali saja: Selasa, Kamis, dan Sabtu.
Untuk biayanya lumayan terjangkau. Pendaftaran santri baru Rp.60.000,-. Dan akan mendapatkan goodybag, Buku Qira'ati, Buku Mutabaah dan Raport.
Untuk pembayaran SPP terdapat tiga opsi:
- Bayar SPP per 2 bulan = Rp.280.000,-
- Bayar SPP per 3 bulan = Rp.420.000,-
- Bayar SPP per 6 bulan = Rp.840.000,-
Biaya formulir gratis. Kemarin saya dikasih tanpa perlu membayarnya.
Ada dua pilihan program di Rumah Qur'an, yaitu:
- Kelas Tahsin >>> untuk yang belum mengkhatamkan Al-Qur'an
- Kelas Tahfidz >>> untuk yang sudah khatam Qur'an dan ingin menghafalnya.
Metode yang dipakai ternyata beda dengan pengajian TPA/TPQ pada umumnya. Biasanya belajar mengajar di TPA/TPQ menggunakan Buku Iqro jilid 1 sampai 6. Lulus Iqro, murid akan naik jenjang untuk membaca dan menghafal Juz'amma (alias Juz 30). Kelar Juz 30, naik level lagi membaca Al-Qur'an utuh dari Juz 1 sampai khatam.
Kalau di Rumah Qur'an pengajarannya menggunakan Buku Qira'ati, yang jujur saja belum pernah saya lihat. Dan, menurut keterangan staff RQ, tidak se-simple Buku Iqro.
Jadi, walaupun Sabrina sekarang sudah Iqro 4, jika ingin mengikuti kelas RQ, tetap harus mengulang dari awal. Karena metodenya berbeda sekali dengan Iqro dan lebih rumit. Tapi, murid jadi lebih cepat membaca Qur'an serta memahami tajwidnya secara benar
Pengin banget daftarin Sabrina di Rumah Qur'an. Cuma permasalahannya lokasinya lumayan jauh ya. Dari rumah sih sekali naik angkutan umum. Tapi turun dari angkutan itu, masuk ke dalamnya lumayan jauh. Dan pulangnya mesti berjalan menanjak.
Well, kita tunggu saja Sabrina agak besar ya. SD kelas 4 atau 5 insyaAllah :)
Pintu Gerbang SDIT / Rumah Qur'an Ibnu Sina Duren Sawit |
Beberapa Piala / Piagam Prestasi Murid-Murid di SDIT / Rumah Qur'an Ibnu Sina Duren Sawit |
Lagi ada latihan archery / panahan |
No comments:
Post a Comment