Wednesday, August 20, 2014

Divergent

Review Film Divergent
Film ini serupa dengan Hunger Games. Berdasarkan novel remaja best seller di Amerika. Berkisah tentang kehidupan di masa depan.

Setelah perang besar-besaran terjadi, kehidupan di masa depan ini beralih menjadi tidak biasa. Jika di Hunger Games, masyarakat mereka dipecah menjadi 13 distrik dan Capitol. Di Divergent, rakyatnya harus menentukan komunitas mereka ke dalam lima faksi.

Terdapat lima faksi yang harus dipilih setiap individu saat menginjak usia 16 tahun: Abnegation, Erudite, Amity, Candor, & Dauntless.

Masing-masing faksi memiliki kecenderungan sikap dan hidup yang sudah diatur oleh leluhur mereka. Abnegation dengan sikap bijak dan sederhana, tidak mementingkan diri sendiri. Erudite dengan obsesi akan ilmu & pengetahuan. Amity pencinta damai, yang sangat membenci peperangan. Candor berisi manusia-manusia vokal & jujur. Dan Dauntless hidup sebagai prajurit-prajurit pelindung.


Seorang remaja Abnegation, si tokoh utama: Beatrice Prior, yang sudah memasuki usia 16, dihadapi dengan sebuah upacara pemilihan komunitas. Memiliki orangtua Abnegation, dan sejak kecil sudah hidup dalam kesederhanaan, rupanya tetap tidak dapat menghilangkan sikap egosentrisnya. 

Dan saat upacara berlangsung, seorang Beatrice dengan berat hati lebih memilih Dauntless sebagai komunitasnya di masa depan. Meski itu dianggap sebagai pengkhianat oleh kaum Abnegation.

Namun, ada sesuatu yang masih membuatnya bingung, saat hasil tes-nya menyatakan bahwa ia bukanlah seorang Dauntless tulen ataupun Abnegation. Melainkan campuran antara tiga faksi: Dauntless, Abnegation dan Erudite, yang disebut sebagai Divergent. Dan hal itu dilarang oleh pemerintah. Setiap Divergent harus dibunuh, dan dianggap orang berbahaya bagi kedamaian negri.


Dengan sembunyi-sembunyi, Beatrice (yang mengganti namanya menjadi Tris saat memasuki markas besar Dauntless) mencari tahu apa sebabnya Divergent terlarang? Ia tidak sendiri, ada seorang Dauntless yang ternyata juga seorang Divergent. Mereka pun diburu oleh pasukan dari komunitasnya sendiri.

Review Film Divergent

Film yang menegangkan. Seperti yang gue katakan di awal, bahwa ini based on best seller novel, dan tentu saja gue sedang membaca novelnya... hahaha.... Tunggu ya review bukunya nanti.

Review Film Divergent

Review Film Divergent

Review Film Divergent

Review Film Divergent

Review Film Divergent
Trivia: Kenal sama Lenny Kravitz? Penyanyi kulit hitam yang eksis juga di film Hunger Games. Nah, di film ini, anaknya Lenny Kravitz juga tampil sebagai Christina.
Turunan darah seni, maklumlah.
Review Film Divergent
Trivia: Si cantik Kate Winslet, waktu syuting di film ini sedang hamil 5 bulan. Untuk menutupi kehamilannya, saat kamera utama menyorot, dia selalu membawa entah berkas-berkas file, folder, atau iphone. Dan pas film ini diputar premiere, Kate sedang hamil besaaaar...!!
Review Film Divergent
Trivia: Kakak-adik Prior di film ini, juga beradu akting di film The Fault in Our Stars, tapi sebagai sepasang kekasih. Tunggu review filmnya ya, hehe..

No comments:

Post a Comment