"Saya sejenis dengan surat berharga. Seperti deposito yang senilai dengan uang, atau SHM yang merepresentasikan tanah atau rumah.
Saya mewakili barang seorang importir di dalam container. Jika saya hilang, atau berpindah tangan, maka akan sangat bahaya bagi importir, karena barangnya juga terancam hilang. Jadi, please jaga saya baik-baik wahai pemilik barang, paling tidak sampai barang anda tiba di gudang atau tempat penyimpanan."
B/L diterbitkan oleh perusahaan pelayaran. Mereka memberikan jasa meminjamkan container kepada eksportir untuk mengirimkan barang yang sudah dibeli oleh importir.
Tugas B/L untuk membuktikan bahwa barang yang ada dalam container adalah benar milik importir yang tercantum namanya di lembaran depan. Jadi, B/L merupakan sebuah kontrak perjanjian antara tiga pihak: Importir, Eksportir dan Perusahaan Pelayaran.
Selain nama importir, hal lainnya yang tertulis di B/L yakni:
(Note: Contoh B/L berikut akan dipecah menjadi tiga bagian, supaya lebih mudah dalam penjabaran)
Contoh B/L dipecah menjadi tiga bagian |
VARIABLE yang diisi di B/L | KETERANGANNYA |
(2) Shipper/Exporter | pengirim barang dari negara asal |
(3) Consignee | penerima barang atau importir yang sudah memiliki import license di negara tujuan |
(4) Notify Party | pihak lain yang juga harus diinfo jika kapal sudah tiba di pelabuhan |
(5) Document No. | nomor dokumen, bukan berarti nomor B/L ya… |
(12) Pre-Carriage by | alat angkut pertama menuju pelabuhan utama |
(13) Place of Receipt/Date | lokasi pertama penerimaan barang |
(14) Ocean Vessel/Voy.No. | nama kapal pengangkut dan nomor voyage >>> dari pelabuhan utama ke pelabuhan tujuan |
(15) Port of Loading | pelabuhan utama pemberangkatan container menuju negara tujuan |
(16) Port of Discharge | sama dengan Place of Delivery, tapi bisa juga diisi nama pelabuhan transit, jika kapal mampir dulu ke negara tetangga |
(17) Place of Delivery | pelabuhan negara tujuan, misal di Indonesia: TG. Priok, Jakarta; TG. Perak, Surabaya; dll |
Zoom in B/L (Part 2)
VARIABLE yang diisi di B/L | KETERANGANNYA |
(18) Container No./Seal No. | nomor container dan nomor seal |
(18) Marks & Nos | shipping mark yang terdapat di kemasan, jika tidak ada, maka cukup ditulis keterangan N/M (No Mark) |
(19) Quantity & Kind of Packages | jumlah kemasan dan satuannya misal: carton/ roll/ package/ wooden case/ dll. |
(20) Description of Goods | nama barang yang diangkut |
(21) Measurement & Gross Weight | total volume kubikasi dan berat kotor seluruh barang |
(22) Total Numbers of Containers | jumlah container yang digunakan |
(24) Freight & Charges | biaya pelayaran & jenisnya, misal Freight Prepaid atau Freight Collect |
Zoom in B/L (Part 3)
VARIABLE yang diisi di B/L | KETERANGANNYA |
(25) B/L No. | nomor Bill of Lading (B/L) |
(26) Service Type/Mode | jenis jasa yang dipakai, misal FCL atau LCL |
(27) Number of Original B/L | jumlah original B/L yang dikirim, biasanya sebanyak tiga rangkap |
(28) Place of B/L Issue/Date | lokasi B/L diterbitkan dan tanggalnya |
(29) Prepaid at | lokasi pembayaran freight oleh shipper |
(30) Collect at | lokasi pembayaran freight oleh consignee |
(33) Laden on Board | tanggal kapal berangkat |
Okay... sebetulnya masih banyak yang mau saya jabarkan mengenai B/L ini. Misal istilah-istilah yang sering mengikutsertakan kata B/L, seperti: Copy Non-Negotiable B/L, Telex Release B/L, Surrendered B/L, Proofread B/L, dll. Apa pengertian mereka semua? Dan apa bedanya satu dengan yang lain?
Namun berhubung saat ini saya uber-uberan dengan waktu. Banyak hal urgent yang mesti saya kerjakan, jadi InsyaAllah, akan saya posting artikel lanjutannya sesegara mungkin.
Semoga berkenan. Semoga bermanfaat ^_^
ini sgt sgt membantu terimakasih banyak tuan yang baik hati god bless you
ReplyDelete