Lomba Kebersihan Ruang dan Kreatifitas di Kantor Saya Menjelang Libur Lebaran 2017

Kepanjangan judulnya. Tapi biarinlah, keren!

Cuti lebaran akan dimulai per tanggal 22 Juni, jadi sebelum liburan, Pak Boss mengadakan lomba kebersihan ruang kantor masing-masing divisi. Selain itu, diperhatikan juga pengarsipan file-file (maksudnya arsip yang paling rapi). Dan, nggak ketinggalan uji kreatifitas karyawan.

Kita mesti memberikan perubahan yang berarti untuk ruang kerja masing-masing. Misalnya saja divisi finance di kantor saya, mengecat ulang seluruh ruangan. Lalu mereka berkreasi membuat bunga-bunga dari kertas krep warna-warni (D.I.Y. ceritanya), dan ditempatkan di sudut-sudut ruangan. Mereka juara tiga.

Ada lagi divisi akunting, mereka sampai bermodal membeli baju seragam khusus saat acara lomba digelar. Mereka berfoto studio, dicetak, dipigura, dan dipajang di ruang manajernya. Aneka kreasi, dan pajangan beragam bentuk tertata apik di seluruh ruangan. Mereka juara 2.

Kemudian, divisi inklaring (mereka ini adalah juru peti kemas, tugasnya mengeluarkan container dari pelabuhan), ruangan mereka selalu juara 1. Kenapa? Karena selain menampilkan ruang kerja yang dinamis, mereka juga mengiklankan apa saja job desk tiap individu di tembok-tembok. Jadi, begitu ada orang awam masuk ke kantor inklaring, langsung paham apa saja pekerjaan mereka. Begitu kira-kira.

Lalu, bagaimana dengan ruang kerja saya dan rekan? Divisi impor tidak pernah menang. Paling maksimal mendapat hadiah hiburan sebagai penghilang rasa lelah berbenah-benah. Sedih memang. 

Tapi, ya mau bagaimana lagi, kami hanya berdua di ruangan, mungkin kurang kepala, jadi kurang ide. Miskin kreatifitas & imajinasi, serta tidak paham aturan main dalam mendekor ulang ruangan. Andai saja ruang kerja saya seperti kantor Google, wah sepertinya nikmat bekerja ya. Gapapa deh lembur terus tiap hari, tapi sampai jam 5 sore aja ya.. hahaha... (kasihanlah anak-anak di rumah nungguin emaknya nggak pulang-pulang. Bang Toyib kali ahhh...).

Begini penampakan monoton ruang kerja saya.

Monoton.
Gambar pemandangan berpigura adalah warisan dari zaman Belanda.

Ada mading kuning norak, hasil kreasi dari lomba tahun lalu.

Tumpukan kertas bekas belum di destroy oleh OB.

Monoton.

Ada rak buku, tapi entah kenapa tidak boleh diisi novel-novel bacaan saya.
Novel-novel terpaksa saya timbun di laci-laci meja :D

Kerja keras dan kerja cerdas harus dioptimalkan di tahun ini. Walau sedang berpuasa, tapi tak menyurutkan semangat kami untuk mengubah penampakan kantor yang monoton ini, menjadi ruang kerja yang mengasyikkan, dan bikin kerasan.

Semoga tahun ini kemenangan berada di ruang kantor divisi impor. Amin.