Yang saya suka dari clodi merk NVMe adalah insertnya. Terjahit jadi satu si Mushroom Liner di atas insert yang tebal. Melebar di bagian bokong, jadi kulit bayi menempel di bahan yang lembut dan ekstra kering.
NVMe sendiri adalah brand lokal. Saya pernah baca sekilas, kenapa memilih nama NVMe, supaya jika dilafazkan akan menjadi Envy Me (alias Irilah Kepadaku). Maksudnya, kalau bayi memakai NVMe, maka bayi yang lain akan iri... hehehe... Keren juga ya idenya.
NVMe sendiri adalah brand lokal. Saya pernah baca sekilas, kenapa memilih nama NVMe, supaya jika dilafazkan akan menjadi Envy Me (alias Irilah Kepadaku). Maksudnya, kalau bayi memakai NVMe, maka bayi yang lain akan iri... hehehe... Keren juga ya idenya.
Sumber foto: google
Clodi NVMe: Jaguar & Lady Bug
|
Yang motif Jaguar, turunan dari punya kakak. Yang polos merah Lady Bug, beli baru nambahin koleksi Shofiyah.
Clodi cover mudah pemakaiannya, tinggal di-snap kancing antara insert dengan cover. Tanpa perlu repot masukin insert ke dalam kantung outer, yang terkadang miring, atau terlipat, bikin bocor di kanan - kiri.
Lalu, kenapa saya memilih cover berkancing untuk Sabrina, lalu velcro untuk Shofiyah?
Itulah, waktu zaman Sabrina dulu, karena masih ibu baru, belum punya pengalaman, saya mengira cover berkancing adalah clodi yang bagus.
Ternyata setelah pengalaman tidak menyenangkan memakaikan clodi berkancing ke bayi yang sudah bisa merangkak, kini saya sadar bahwa velcro-lah yang terbaik. Pemakaian jadi lebih mudah dan cepat.
Clodi NVMe, walau motifnya lucu-lucu, tapi entah kenapa semua-nya ber-list hitam. Yang membuatnya terlihat monoton dan seragam.
Lalu di bagian leg gusset-nya, selalu ada sela dengan paha bayi. Bocor kanan kiri sudah biasa, padahal sepertinya sudah rapat. Entahlah.
Pemakaian clodi NVMe, hanya di siang hari. Saya tidak PD memakaikan waktu malam. Yah... untuk ganti-ganti, biar nggak jenuh ^^
Sumber foto: google
Mushroom Soaker |
Sumber foto: google
Pemakaian Clodi NVMe |
No comments:
Post a Comment