Sudah sering kepikiran mau ke Erha Clinic. Cuma nggak pede gitu. Pertama nggak pede sama dompetnya, kedua ada desas-desus tentang dampak negatif perawatan wajah di erha, misalnya nanti jadi adiktif, kalo nggak kontinu kulit muka jadi tipis, lebih kusam, dan macam-macam yang bikin tambah malas.
Namun, setelah lebaran, dan sebelum masuk kantor lagi, gue memutuskan untuk memberanikan diri ke sana, sekalian ngajak Sabrina jalan-jalan ke tempat baru. Tujuan kita ke Erha Clinic Cipinang, Jakarta karena lebih dekat dengan rumah di Duren Sawit.
Waktu itu hari Senin 4 Agustus 2014 (kantor gue mulai masuk Selasa-nya), jadi nggak terlalu rame. Cuma ada beberapa pengunjung yang datang. Ruang tunggunya lumayan nyaman. Gue nyuapinin Sabrina dulu, bawa bekal nasi dan minum dari rumah, kebayangnya takut lama nunggu antrian.
Begitu sampai dan nanya-nanya ke bagian informasi, langsung disuruh isi form member baru. Pelayanan front office-nya ramah sekali. Penuh dengan senyum, dan suaranya lembut.
Nggak begitu lama, nama gue dipanggil, dan bertemu dengan Dr. Novrina Heragandhi, SpKK. Sebelum ke Erha, sempet googling, dan baca-baca testimoni kawan-kawan, banyak dari mereka merekomendasikan beberapa nama dokter Erha, cuma nggak ingat.
|
Jadwal Praktik Dr. Novrina di Erha Clinic Cipinang |
Dan berhubung, hari itu jadwalnya cuma ada Dr. Novrina, ya sudahlah langsung gue curhat, soal adanya flek hitam kecil di pinggir hidung dekat mata. Yang kalau dilihat sekilas, seperti bekas pijakan kacamata, padahal gue bukan pemakai kacamata.
Dulu, flek ini kecil, ada satu titik saja, tapi sekarang menyebar bertitik-titik di sekitar situ. Pernah juga ke klinik spesialis kulit Dr. Titi di kelapa gading (bukan Erha). Dia menyarankan untuk terapi masker berlian. Sekali maskeran harganya 2 juta. Dan ini butuh 5 sampai 6 kali. "Jadi nanti digosok sama butiran halusnya, agak perih di bagian situ, jadi kayak ditipisin kulitnya," jelas Dr. Titi. Badan gue langsung linu-linu dengar penjelasannya. Akhirnya gue cuma minta krim-krim pemutih kulit.
Nah, menurut keterangan Dr. Novrina, ini bukan flek hitam. Karena warnanya membiru. Dia mengidentifikasi sebagai tanda lahir yang muncul setelah dewasa. Kemudian dia memberikan surat pengantar untuk dilakukan tindakan laser pigmen, yang nggak gue lakukan, karena gue ngeri. Belum paham dampaknya, soalnya ini flek deket mata kanan, takut ada efek ke jaringan mata.
Kulit wajah gue cenderung tidak bermasalah, jerawat dan komedo ada, tapi nggak banyak. Jadi produk yang ditebus di apotek juga sedikit. Cuma ada 4 macam:
- Sabun wajah: Erha 1 - Facial Wash for Normal to Dry Skin 60ml
- Krim malam: Corrective Cream 25 (CC25) 10g
- Krim pagi: Acne Foundation 2 (AF2) 15g
- Krim Acne Moisturizer Gel 3 (AMG3) 15g, yang pemakaiannya untuk pagi dan malam.
|
Produk Erha Clinic |
Total biaya yang gue keluarkan sebesar: Rp.426.000,-. Dengan rincian sebagai berikut:
- Biaya member baru: Rp.10.000,-
- Biaya konsultasi dokter: Rp.160.000,-
- Harga Erha 1: Rp.62.000,-
- Harga CC25: Rp.63.000,-
- Harga AF2: Rp.78.000,-
- Harga AMG3: Rp.53.000,-
Setelah hampir dua minggu memakai produk Erha, kata temen kantor muka gue terlihat lebih terawat, dan berminyak. Biasanya kering kusam. Apalagi bagian hidung, kasar berkomedo. Mudah-mudahan bisa langgeng nih perawatan wajah di Erha Clinic, maklum sudah menginjak usia kepala 3, harus lebih peduli sama kesehatan kulit wajah.
***
FYI: biaya laser pigmen untuk flek di hidung, dengan area sebesar kuku, berkisar antara Rp.600.000,- sampai Rp.750.000,- (butuh 5 sampai 6 kali terapi).
Dan, untuk "dampak negatif" yang sempat gue singgung di awal posting, sebelum ke erha, mending baca ini dulu: http://www.erha.co.id/faq.