Film ini dirilis tahun 1998 (wow lama banget ya), kisah nyata tentang kehidupan Dr. Hunter "Patch" Adams. Dokter ini gokil banget, dari idenya, kecerdasannya, attitude, sampai cara berpenampilan.
Penampilannya seperti badut, dia berharap dengan begitu dia bisa membuat semua orang, terutama pasiennya, tertawa. Menurutnya tertawa adalah obat penyembuh terbaik.
Aktor utama yang memerankan Dr. Patch Adams, adalah Robin Williams. Kebayang kan betapa kocaknya orang satu ini. Gue inget banget waktu dia main di film Mrs. Doubtfire, aktingnya memerankan perempuan paruh baya, dengan make-up yang wokeh banget, meyakinkan kalo dia memang wanita beneran. Begitu juga di film ini, Robin Wiiliams cocok banget menjadi si dokter badut.
Adams yang kala itu masih berstatus sebagai mahasiswa kedokteran, mempunyai visi yang berbeda dengan dokter kebanyakan. Dia membantu pasien dengan menumbuhkan semangat hidup si pasiennya, dengan tawa dan canda. Namun, salah satu dekan & rekan seprofesi tidak sependapat dengan keunikan cara pandangnya, hingga menuntut agar Adams angkat kaki dari dunia kedokteran, karena tidak pantas memperlakukan Gelar Dokternya sebagai badut sirkus.
Ada beberapa adegan yang bikin gue terharu (memang gue tipe orang yang cengeng, hati gue sensitippp banget kalo urusan film drama):
- Seorang pasien tua (nenek-nenek gitu deh), ingin dapat berenang di kolam penuh spaghetti, dan itu diwujudkan oleh dokter Adams, demi si nenek mau makan barang sesuap nasi. Errrr.. mungkin bukan nasi ya makanan orang barat, mungkin sesuap burger atau ka-ep-ci.
- Saat beberapa pasien masuk ke dalam ruang sidang untuk mendukung calon dokter favorit mereka, dan para pasien (yang kebanyakan adalah anak-anak terkena kanker, dengan kepala botak) memakai hidung badut berwarna merah, atau disebut juga hidung tomat.
Akhir kata ada dua hal yang mau gue sharing tentang si dokter Patch ini:
Silahkan diceki-ceki, siapa tahu ada yang berminat gabung sama Gesundheit! Institute, biar Indonesia juga punya dokter-dokter macem Patch ini.
2. Beberapa Quote dari film-nya, menginspirasi banget.
"You treat a disease, you win, you loose. You treat a person, I guarantee you, you'll win, no matter what the outcome."
"Our job is improving the quality of life, not just delaying death."
"You're focusing on the problem. If
you focus on the problem, you can't see the solution...See what no one
else sees. See what everyone chooses not to see...out of fear,
conformity or laziness. See the whole world anew each day."
Dean Walcott - "You're not cut out to be a physician and it is my responsibility.
Hunter Patch Adams -
"Responsibility? You have one responsibility- to be a dickhead. How
hard can that be? All you to do is make sure you head is a dick and
it's attached to your neck."
"If we bury you face up, I've got a place to park my bike."
"What's wrong with death sir? What
are we so mortally afraid of? Why can't we treat death with a certain
amount of humanity, dignity and decency and, God forbid, maybe even
humor. Death is not the enemy gentlemen. If we're going to fight a
disease, let's fight one of the most terrible diseases of all,
indifference."
"Now
you have the ability to keep me from graduating. You can keep me from
getting the title and the white coat. But you can't control my spirit,
gentlemen. You can't keep me from learning, you can't keep me from
studying. So you have a choice: you can have me as a professional
colleague or you can have me as an outspoken outsider, still adament.
Either way I'll probably still be viewed as a thorn. But I promise you
one thing: I am a thorn that will not go away."
|
The Real Patch Adams |