Hai hai... Saya mau cerita sedikit tentang treatment body rejuve di ZAP Clinic yang saat ini sedang dijalani ^_^
Awalnya saya googling "bagaimana cara mencerahkan kulit di area underarms (alias ketiak)". Hasil browsing, saya diarahkan menuju website ZAP Clinic. Di web sebenarnya sudah lengkap banget informasi yang disediakan, serta bisa langsung tanya-tanya ke CS melalui chat room.
Jadilah saya berkunjung ke ZAP Clinic di Rawamangun. Saat mau daftar, ternyata outlet mereka yang di Rawamangun ini mau tutup, dan akan pindah ke Summarecon Bekasi. OK, tambah jauh lokasinya, saya pun enggan dan membatalkan registrasi. Nanti saya pikir-pikir dulu deh. Kalo ke Summarecon, dari kantor atau rumah kejauhan banget.
Nah, berbulan-bulan kemudian, pas lagi ke Kokas (Kota Kasablanka), ternyata ada ZAP Clinic di mall ini. Walaupun posisinya sangat jauh, lantai 2 agak ke pojok, sebelahan sama salon-salon: May May dan Tony & Guy. Tanpa basa-basi lagi saya pun langsung daftar di sini (padahal waktu itu sudah lupa mau nge-ZAP hehe..).
ZAP Clinic ini khusus untuk perempuan ya, mulai dokter sampai asisten dan staf front office semua perempuan. Jadi nggak perlu khawatir. Menurut salah satu staf-nya, karena banyak permintaan, jadi sudah ada wacana akan dibuka ZAP Clinic untuk pria, tapi pastinya akan dikhususkan juga lokasinya. Tidak dicampur.
Formulir pendaftaran diisi sendiri melalui ipad ZAP Clinic yang dipinjamkan oleh staff front office. Nama, alamat, email, tanggal lahir, dll akan langsung terkoneksi dengan database mereka, serta kita mendapatkan semua notification via email. Pendaftaran yang sangat praktis.
|
ZAP Clinic di Mall Emporium |
Untuk perawatan body rejuvenation area ketiak saja harganya Rp.250.000,-. Tapi karena saya pasien baru, diwajibkan untuk konsultasi ke dokter Spkk nya dulu (biayanya Rp.50.000,-). Saat itu, saya konsul dengan dr. Dita Eka Sartika Putri Dewi.
Dokternya masih muda, cantik, dan asyik banget diajak diskusi. Saya jadi tau beberapa hal baru, salah satunya: bahwa bekas luka di tubuh yang sulit hilang itu pengaruh dari penyakit asma yang diderita pasien. Jadi bukan cuma karena penyakit diabetes. Maka ketiak hitam karena iritasi juga sulit kembali cerah.
Konsultasi ke dokter, ditanya-tanya mengenai perawatan ketiak sehari-hari. Seperti mencukur, pemakaian deodorant, dll. Dari sesi konsul dengan dokter Dita, hal-hal yang bisa saya simpulkan:
- Hindari deodorant yang salah satu zatnya bernama Aluminium chlorohydrate, sebab walaupun zat tersebut memang berfungsi sebagai antiperspirant, tapi penggunaannya pada kulit yang sedang luka serta berpori-pori besar, membuat iritasi dan menggelapkan kulit ketiak.
- Waxing atau cabut bulu dengan pinset, membuat pori-pori terbuka, dan saat tertiban dengan deodorant yang mengandung zat tersebut bisa masuk meresap melalui pori-pori, dapat menjadi salah satu faktor pemicu kanker payudara juga.
- Menurut dokter, lebih baik menggunakan batu tawas ketimbang produk-produk deodorant.
- Jika ingin mencukur bulu-bulu, jangan gunakan alat cukur manual. Beliau menyarankan untuk menggunakan alat cukur elektrik. Sebab, jika menggunakan alat cukur manual, silet langsung menyentuh kulit ketiak yang lumayan tipis, menyebabkan iritasi hingga ketiak gelap.
- Jangan menggaruk ketiak.
- Jangan menggunakan baju terlalu sempit, supaya gesekan antara baju dan kulit dapat diminimalkan.
- Jangan menggunakan sabun cair yang berbulir, dan tidak menggunakan sponge bath atau yang sejenisnya untuk area ketiak.
Ada dua cara treatment yang dipakai di Zap Clinic:
Chemical Peeling dan Rejuvenation atau Intense Pulsed Light (IPL) alias peremajaan kulit dengan gelombang sinar.
Chemical peeling dilakukan dengan cara menggosok area gelap. Setelah digosok, beberapa hari ke depan, kulit mati akan mengelupas. Dilakukan sebulan sekali. Namun tidak cocok untuk pasien dengan riwayat penyakit asma, kejang, alergi, dll.
Untuk rejuve atau penyinaran, kulit ditembakkan dengan gelombang cahaya yang menembus lapisan epidermis, dan memecahkan pigmen gelap. Namun, sebelumnya kulit dioleskan dengan gel bening dingin kehijauan (seperti gel untuk periksa USG). Dan fungsinya pun sama, supaya alat IPL tidak langsung menyentuh kulit.
Saya pun dipilihkan oleh dr. Dita perawatan rejuve saja. Untuk mencerahkan ketiak butuh 8 sampai 14 kali treatment, tergantung tingkat kegelapannya. Jika rejuve dilakukan kontinu dan disiplin seminggu sekali, membutuh waktu sebulan hingga dua bulan. Dan, perlu biaya hingga 2 juta rupiah.
Nah, waktu saya daftar, saya tidak bisa langsung melakukan treatment, karena jadwal dokter penuh. Disarankan untuk membooking online sehari sebelumnya.
Supaya dapat membooking online, kita diwajibkan untuk membayar paket perawatan. Berikut rinciannya:
Consulation - Doctor = Rp.50.000,-
Series Treatment 4x = Rp.975.000,-
Total = Rp.1.025.000,-
Ini jumlah yang saya bayar kemarin. Selain itu, ada beberapa series biaya yang ditawarkan untuk treatment serupa (yang seharga Rp.250.000,-).
Konsepnya semakin banyak slot yang dibeli, makin dapat harga murah:
4X = Rp.975.000,- (hemat Rp.25K, berlaku 3 bulan)
8X = Rp.1.900.000,- (hemat Rp.100K, berlaku 3 bulan)
16X = Rp.3.600.000,- (hemat Rp.400K, berlaku 6 bulan)
32X = Rp.6.400.000,- (hemat Rp.2,6jt, berlaku setahun)
Keuntungan membeli slot, selain harganya menjadi lebih hemat, pun yang paling penting, kita bisa booking jadwal jauh hari secara online: via telpon, web, atau aplikasi ZAP.
Karena menurut mba front office yang ramah itu, kalau kita nggak booking sebelumnya, dan hanya datang saja dengan membayar biaya secara reguler, sulit sekali mendapat treatment yang diinginkan, karena biasanya jadwal dokter sudah padat sampai malam.
Dan, yang nggak kalah penting: harga Rp.250.000,- ini sudah disounding akan naik menjadi Rp.300.000,- per awal Agustus 2018. Makanya beberapa pasien ZAP Clinic sekarang ini membeli lebih banyak slot, demi menghindari harga baru.
Karena saya sudah membayar paket perawatan 4 kali, jadi saya sudah dijadwalkan sampai sebulan ke depan. Perawatan body rejuvenation untuk area ketiak harus dilakukan seminggu sekali. Lama perawatan kurang lebih 10 sampai 15 menit.
Saat dilakukan treatment, yang saya rasakan hanya dinginnya gel USG. Saya tidak merasakan panas atau hangat alat IPL, sebab teredam oleh gel bening itu.
Selesai dengan tembakan IPL, ketiak dibersihkan dari gel hijau, dikompres tissue dingin, dan dioles semacam cream anti alergi (masih satu rangkaian treatment).
Pantangan dua hari setelah treatment:
- Tidak boleh berenang atau olah raga berat, yang dapat menghasilkan keringat berlebih.
- Tidak boleh menggunakan deodorat, atau batu tawas, atau bedak ketiak lainnya.
- Tidak mandi menggunakan air hangat, dan scrub, atau sabun ber-scrub.
- Tidak boleh digaruk.
- Tidak boleh cukur, waxing, dan cabut bulu ketiak.
- Setelah dua hari, direkomendasikan untuk memakai brightening cream setiap malam (opsional), dan sudah diperbolehkan lagi melakukan hal-hal terlarang di atas.
|
Rasio antara kedua brightening cream dengan kartu ATM |
Ada dua macam ukuran brightening cream:
- 10 gram seharga Rp50.000,-
- 20 gram sehatga Rp.75.000,-
Cara pakai krim-nya cukup dioles tipis-tipis setiap malam, dua hari setelah treatment.
Selain krim pemutih ketiak (yang sepertinya boleh dibeli bebas), ZAP Clinic juga menjual produk perawatan lanjutan, misal untuk wajah berjerawat, dll, juga produk kecantikan, seperti bedak dan lipstik dengan menampilkan brand sendiri: ZAPBEAUTY.
Sekian, testimoni (yang ternyata tidak sedikit) mengenai ZAP Clinic dari saya... hehehe... Semoga bermanfaat ya ^_^