Terakhir kali saya ke Erha Clinic sudah dua tahun lalu, sekitar tahun 2015. Cerita lengkapnya di sini.
Beres lahiran dan menyusui, saya kembali ke Erha Clinic Cipinang.
Beres lahiran dan menyusui, saya kembali ke Erha Clinic Cipinang.
Wajah yang sengaja tidak saya sentuhkan dengan krim apapun, termasuk krim-krim racikan dokter Erha Clinic, mulai kembali pada tabiatnya. Jerawatan, kusam dan berkomedo.
Memang sih ada beberapa orang yang pro-kontra mengenai pemakaian krim saat hamil & menyusui. Kalau saya hanya berusaha meminimalisir dampak apapun ke bayi. Jadi, gapapa deh, wajah tampak seperti tidak terawat selama lebih dari dua tahun. Tapi saya tetap rutin bersihkan dengan milk cleanser dan sabun wajah.
Begitu bersua kembali dengan Dr. Sandy Sandrasari, Sp.KK., beliau langsung komen: "Ya ampun, sudah lama ya. Terus kamu apain ini muka?" seraya menatap cemas bekas-bekas hitam jerawat di sekitar dagu. Terima kasih yang sebesar-besarnya untuk jari jemari saya yang suka iseng pegang-pegang & pencetin jerawat.
Saya jelaskan, kalau saya cuti dulu dari krim-krim Erha Clinic, karena sedang menyambut kelahiran bayi kedua. Lalu, ternyata menurut beliau, boleh-boleh saja memakai krim saat hamil & menyusui. Asalkan kita diskusikan dengan dokternya, nanti akan diberi krim yang ramah bayi. Begitu kira-kira.
Sepaket Sabun, Krim Pagi & Malam Erha Clinic |
Dan, saya diresepkan produk-produk berikut:
- Sabun wajah Erha 2.
- Dua buah krim pagi: Acne Moisturizer Gel 3 (AMG3) & Acne Sunscreen Gel (ASG). Krim AMG3, sesuai namanya, fungsinya untuk melembutkan kulit kusam, dan memberantas komedo. Sedangkan krim ASG, fungsinya sebagai sunblock, serta alas bedak.
- Dua buah krim malam (yang pemakaiannya merepotkan menurut saya): Acne Face Treatment for Sensitive Skin (AFTSS) & Acne Night Cream 3 (ANC3). Pemakaian kedua krim ini di-blend dengan rasio AFTSS:ANC3 >>> 3:1 (minggu pertama), 2:1 (minggu kedua), 1:1 (minggu ketiga) & 1:2 (minggu keempat, dan seterusnya sampai krim habis, dan harus balik lagi ke dokter). Jadi, misal pemakaian untuk minggu pertama, AFTSS (dosis: tiga colek kecil) dicampur dengan ANC3 (dosis: satu colek kecil), kemudian diusapkan merata ke wajah.
Total biaya yang saya keluarkan Rp.564.000,-. Rinciannya:
- Biaya konsultasi dokter SpKK: Rp.175.000,-
- Sabun wajah Erha 2: Rp.71.500,-
- Krim pagi AMG3: Rp.70.000,-
- Krim pagi ASG: Rp.88.000,-
- Krim malam AFTSS: Rp.71.500,-
- Krim malam ANC3: Rp.88.000,-
Sebetulnya sebelum lebaran, pengin juga cobain FitSkin Clinic milik Dokter Fitri, di daerah Benhil, Jakarta Pusat. Temen kantor ada yang pakai produk FitSkin, dan hasilnya bagus banget.
Lalu, di Duren Sawit ada juga klinik DL Slim & Skin Care. Kalau dilihat dari penampakan area parkiran, dan teras klinik, serta spanduk-spanduk yang terpampang di pagar, sepertinya sangat menjanjikan.
Namun, ternyata saya kangen juga sama Erha Clinic. Lagian sudah langganan. Kulit wajah sudah terbiasa dengan produk-produknya. Ya sudahlah, ke Erha Clinic lagi. Apalagi kemarin kemasannya paper bag edisi Lebaran (hahaha.. maklum ya, namanya emak-emak, segala bungkusannya juga dibahas) ^_^
Kemasan Erha Clinic: Paper Bag Edisi Lebaran |
Erha Clinic Cipinang Indah |
Kembali ke treatment awal ya ka? Sama dr.sandy gak di minta buat bluelight atau peeling?
ReplyDeleteiya kembali dari awal lagi.
Deletekemarin ini dr. sandy udah nyuruh untuk peeling, tapi saya tolak, nguber waktu buka puasa di rumah ^_^
Pingin order gmna caranya ya kk soalnya saya kan di lampung, bisa gak kira" pesan online atau mau kongsultasi juga tapi via chat.
ReplyDeletedi lampung ada Erha Clinic juga kok. mungkin bisa langsung datang ke sana :)
DeleteAlamat: JL Hassanudin No.9, Gn. MAS, Kec. Tlk. Betung Utara, Kota Bandar Lampung, Lampung 35225
Telepon: (0721) 486068
hallo kak, apakah boleh ketika menyusui pakai krim racikan dokter? terimakasih
ReplyDelete