Sop Ayam Simple (Tanpa Ngulek Bumbu)

Berawal dari kemalasan saya ngulek bawang putih dan lada, akhirnya, tiap bikin sayup sop tidak pernah lagi menghaluskan bumbu-bumbunya. Tapi rasanya tetap enak kok.

Bumbu:

• Bawang putih (5 siung, iris tipis)
• Bawang merah (5 siung, iris tipis, goreng kering sebagai taburan jika sudah matang nanti)
• Garam, Gula, & Lada bubuk secukupnya.

Bahan:

• Kentang (3 buah, potong empat bagian)
• Wortel (5 buah, iris serong)
• Buncis (15 buah, iris serong)
• Tomat (3 buah, potong empat bagian)
• Daun Bawang & Daun Seledri (masing-masing 2 batang, cuci bersih, dan ikat jadi satu)
• Ayam (setengah ekor, potong kecil sesuai selera, cuci bersih.)
• Air (kurang lebih 1 hingga 1 1/2 liter)

Cara Memasaknya:

1. Goreng ayam setengah matang, angkat dan tiriskan.
2. Rebus air.
3. Masukkan irisan bawang putih, lada bubuk & ikatan daun bawang+seledri.
4. Berturut-turut, masukkan ayam, kentang, wortel. Masak sebentar, hingga kentang dan wortel setengah empuk.
5. Tambahkan garam dan gula, sesuai selera.
6. Masukkan buncis, dan tomat. Masak sebentar, jangan sampai terlalu layu.
7. Matikan api, lalu taburkan bawang goreng.
8. Sop ayam siap dihidangkan. Cukup untuk empat orang.

Sop ayam memang masakan kegemaran saya. Selain enak, dan bergizi, masaknya pun sangat simple. Kalo lagi terserang demam & flu, cocok banget makan sop hangat plus nasi. Selamat mencoba.

Tips Masak: Menyiapkan Bawang Merah Iris

Bawang merah & bawang putih adalah bumbu wajib saat memasak. Kata Mama saya dulu, masakan jadi tambah sedap, jika bawang-bawangannya dibanyakin, alias nggak pelit bumbu. Nah, mengiris banyak bawang merupakan momok buat saya, tangan dan mata bisa perih, haha... kebanyakan ngeluh.

Sesuai saran tante, saya stok bawang merah dan bawang putih iris. Kuliti, cuci bersih, iris tipis, lalu simpan di freezer menggunakan Mini Freezermate with Dial (290 ml) dari Tupperware. Biasanya tante saya pakai toples kaca kecil bekas selai. Persediaan bawang ini cukup untuk memasak selama seminggu. Lumayan kan ya, Senin sampai Sabtu nggak ngiris bawang. Ketemu hari Minggu, siap-siap deh baku hantam lagi dengan bawang.

Berikut penampakan si Mini Freezermate yang sudah dijejali bawang:

Di bagian tutupnya, terdapat sebentuk bulatan yang dapat diputar-putar. Di sisi-sisinya ada angka dan titik. Kita bisa atur sesuai dengan bulan dan minggu ke berapa, bahan makanan ini dimasukkan ke freezer. Misalnya bulan September, minggu ke-4, kita arahkan panahnya melewati angka 9, menuju titik ke-4, sebelum angka 10. Fungsinya sebagai pengingat, biar tidak terlalu lama disimpan.

Tutupnya tidak begitu rapat, seperti produk Tupperware yang lain, mungkin biar mudah dibuka saat akan digunakan. Soalnya kan bakalan beku tuh bahan makanannya.

Selain si imut Mini Freezermate, Freezer Collection dari Tupperware ini ada dua jenis lainnya, yaitu Pocket Freezermate yang cocok buat nyimpan udang dan cumi, dan Medium Freezermate, pas buat nyimpan ikan bawal 2 ekor atau bahkan ayam.

Sekian tips memasak dari saya. Semoga berguna.