Suka duka menyusui anak kedua mirip-miriplah sama anak pertama. Tapi karena sudah pengalaman, masalah-masalah (yang kecil atau besar) berani saya hadapi.
Misalnya aja nih, posisi latch-on sudah tidak kaku, pumping sudah terbiasa, hasil ASIP dikit/ melimpah selalu disyukuri, dll.
Sebelumnya saya pernah nge-post artikel tentang Makanan & Suplemen untuk booster ASI, nah, kali ini saya mau tambahin beberapa suplemen yang saya coba pas anak kedua.
Fennel & Stress Away, dua Essential Oil dari Young Living
EO Fennel terbuat dari biji adas. Selain jadi EO, biasa diolah menjadi minyak telon. Makanya EO Fennel harum kayak minyak telon bayi.
Salah satu manfaat dari Fennel untuk meningkatkan produksi ASI.
EO Stress Away terbuat dari campuran jeruk nipis, lavender, vanila, cedarwood, ocotea, dan copaiba (sejenis tumbuhan dari Brazil).
Dari namanya saja, sudah pasti manfaatnya untuk meredam stres. Menjadi seorang busui kan harus tenang, kalem, positif, dan wajib menghindari stres berlebih. Supaya ASI tetap melimpah.
Cara pakai kedua oil ini cukup dioles-oles di belakang kuping, dan telapak kaki. Di-difuse juga OK banget. Berhubung di kantor nggak disediakan fasilitas difuser, ya sudah di-dilute/ oles-oles aja.
Fennel & Stress Away - Essential Oil dari Young Living |
Tebunda dan ASI Booster Tea
Saya tau Tebunda dari sepupu yang juga sedang menyusui. Bayi kami hanya beda sebulan.
Cara pakainya cukup satu sendok teh diseduh air panas. Jangan langsung diminum, tapi biarkan mengendap kurang lebih 2 jam. Setelah itu diminum, tapi jangan sama ampas-ampasnya. Rasa Tebunda lebih ke jamu ya, nggak ada rasa teh sama sekali.
Beda sama ASI Booster Tea, rasanya lebih enak. Boleh dicampur gula atau madu biar manis dan jadi berasa teh.
Namun, pembuatannya lumayan repot. Direbus dulu, bukan diseduh.
Siapkan panci ukuran kecil, tuang 2 sendok makan dengan air 3 gelas, rebus kurang lebih 10 menit dengan api kecil. Tunggu sampai dingin untuk 2 kali minum: pagi dan sore.
Bentuknya masih berupa biji-bijian, fenugreek-nya, adas-nya, dan campuran lain. Beda dengan Tebunda yang sudah serbuk.
Tebunda, ASI Booster Tea, Mama Soya & Madu |
Domperidone merk Hufadon
Sebetulnya ini obat mual. Namun, saya pernah baca di Buku Pintar ASI dan Menyusui, dulu beberapa dokter di USA meresepkan obat ini untuk memperlancar ASI. Tapi, sekarang tidak diperbolehkan, karena ada efek ke lambung.
Nah, dokter kandungan saya meresepkan ini di minggu-minggu pertama kelahiran bayi. Waktu itu, Shofiyah (bayi kedua saya) badannya panas, diindikasi kekurangan cairan. Akhirnya saya diresepkan Domperidone untuk melancarkan ASI.
Sebaiknya mengonsumsi obat Domperidone ini sesuai resep dokter ya. Kalau saya kemarin, sehari hanya satu butir. Dan, tidak boleh mengonsumsi berkepanjangan.
Demperidone "Hufadon" |
Edamame
Kacang kedelai Jepang. Nggak pernah konsumsi ini sebelumnya. Kebayangnya nggak bakal doyan.
Pas nyobain beli di Hokben, eehh.. kok enak ya?
Akhirnya rutin beli sekilo edamame di pasar dekat rumah. Rebus, dan tambahkan garam. Dicemilin tiap pagi dan sore. Enak, dan insyaAllah melimpahkan ASI.
Susu Almond
Dikasih sama teman kantor buat nyobain: Susu bubuk dari kacang almond, khusus untuk ibu menyusui. Saya dikasih rasa oreo. Rasanya..... hmmmm... enak banget.
Cara buatnya: diblender dengan segelas air, dan es batu, tambah dua sendok makan madu. Setelah itu, disaring, dan minum dingin-dingin.
Suplemen lain yang saya konsumsi juga di awal-awal menyusui anak kedua seperti: Asifit, Moloco, & Mama Soya. Sudah pernah saya bahas di post sebelumnya.
SEMANGAT ASI..!
Pake asi boostet tea sukses g mbak?
ReplyDeletesaya lebih sukses pakai tebunda, ketimbang asi booster tea, mba.
Deleteentah apa karna sugesti aja ... hehe.. tapi lumayan lebih banyak kalo pas pumping.
begitu nggak minum tebunda tiga hari terakhir aja, langsung merosot hasil pumpingnya, mba T_T
Ooo...okee mbak trima kasih sharingnya..saya mau cb fenugreek dulu deh..heeee
ReplyDeleteIya... semoga sukses mba. Lancar ASI nya ^_^
Delete