Thursday, March 28, 2013

Diet Mayo 13 Hari, "Bogus"

Hello everyone. Di post gue kali ini, gue mau bercerita tentang diet. Diet bukan sembarang diet. Tapi diet (baca: mengatur pola makan) selama 13 hari, yang mengaku-ngaku bernama Diet Mayo. (Pernah juga dibahas di sini: Diet Ketat, Turunin Berat Badan, Bakar Lemak)
Namun, Clinic Mayo yang berada di Rochester, Minnesota, USA ini menyangkal telah menerbitkan panduan diet 13 hari. Dan mereka menyebutkan bahwa diet tersebut adalah Bogus (alias Hoax, atau Palsu).

Pertama kali denger tentang diet 13 hari ini dari tante. Beliau menyarankan gue untuk menjalani diet ini. Dia sendiri telah berhasil menurunkan berat badan sebanyak 4 kilo (8,8 pounds), dan tidak mengalami kenaikan lagi (alias berat badannya stabil) sampai saat ini, walaupun makannya kembali ke normal.

Gue, sebagai orang yang berambisi untuk mengembalikan berat badan waktu masih perawan, langsung tertarik untuk mencoba. Namun, apa daya, rupanya gue nggak mampu. Padahal waktu itu gue baru baca daftar makanannya aja dari hari ke 1 sampai ke 13. Well, gue enggan untuk menjalani sesuatu (apalagi diet) yang nggak sesuai dengan keinginan diri (alasan saja ini sebenernya).

Sebelum gue buang kertas itu, gue share-lah ke temen-temen kantor. Bagai marketing terhebat di dunia, ada dua orang temen kantor yang akhirnya berminat menjalani diet itu. Tanpa ba-bi-bu, mereka langsung merencanakan untuk ber-shopping ria bahan-bahan makanan untuk diet: kentang, daging, tomat, etc. Dan memulai dengan segera.

Setelah gue googling, dan mendapati kalau Mayo Clinic menganggap itu bogus, gue nggak ikutan diet. Biarlah, gue cari diet model lain saja. Tapi, biarpun gue nggak ikutan, tetep gue mau share di sini, siapa tahu ada yang berminat juga.

Selamat mencoba ya.



Baby Cleansing Bar

Baby Cleansing Bar, sabun bayi berbentuk batang dari Oriflame.
Bayi anda butuh sabun khusus yang lembut untuk kulitnya. Busa sabun ini sangat lembut dan nyaman saat menyentuh kulit bayi anda. Wanginya enak, dan tahan lama. Apalagi aroma tubuh bayi itu sedep, walaupun baru bangun tidur, ilernya masih nempel di pipi. Belum lagi dia minta nenen, tambah jadi bau ASI, tapi malah bikin lebih sedep.
Well, anyway, sabun ini buat bayi.

Friday, March 22, 2013

Zombieland

Film tentang zombie lainnya, yang akhirnya gue tonton. Dirilis tahun 2009 ini mengangkat lebih ke sisi humor, daripada tegang. Tapi tetep aja, sehumor-humornya film zombie, apalagi zombie di sini gemar marathon, alias punya kemampuan yang bagus dalam berlari dan mengejar dengan kecepatan tinggi para calon korbannya.

Seorang mahasiswa Univ. Texas, bernama Columbus menyadari bumi tempatnya berpijak kini tidak lagi dapat disebut sebagai bumi. Lalu disebut sebagai apa? Martabak mungkin? Atau roti maryam?

Aduh nggak fokus nulisnya nih.

Ok, manusia di Zombieland telah berubah menjadi zombie, makanya film ini disebut sebagai Zombieland, coba kalau judul filmnya adalah Kecoaland, pasti manusia berubah menjadi kecoa, dan gue udah pasti nggak nonton nih film, dan nggak bakal gue tulis review-nya di blog tercinta ini, karena gue jijik setengah mati sama kecoa.

Oke, selesai berkata-kata nggak bener. Sekarang review yang sebenar-benarnya kita mulai.

Bumi terserang virus, dan manusia berubah menjadi zombie. Virus di sini disamakan dengan virus sapi gila, yang membuat banyak sapi melakukan terapi kejiwaan, dan memenuhi RSJ-RSJ di seluruh dunia.

Columbus yang masih dapat bertahan hidup, telah melakukan berbagai peraturan yang ia buat sendiri, demi menghindari zombie.

Rule #1 Cardio. Yupss, bener banget, Kardio adalah peraturan nomor wahid. Kenapa? Karena Columbus tahu kalo gue sedang menjalani latihan kardio di kantor: jalan pagi atau lari atau sepedaan keliling komplek demi menjaga kesehatan tubuh, khususnya demi membalikkan bentuk tubuh gue ke posisi sebelum menikah. Misalnya hari ini, gue udah sepedaan dua keliling komplek, dari ujung ke ujung. Sampe paha gue rasanya mau copot. Sakit banget. Columbus menyemangati di film ini, terima kasih Columbus.

Anyway, jadi cardio perlu dilakukan untuk menghindari zombie-zombie. Saat mereka mengejar, kita perlu berlari lebih kencang lagi. Ada satu adegan zombie mengejar orang kelewat gendut, dan akhirnya si gendut itu dimakan sama zombie yang lagi kelaperan, dan jelas aja zombienya lebih kurus dari korbannya, jadi larinya lebih cepet. Ini adalah adegan paling mengintimidasi. Paling provokatif, dan paling menyindir gue!

Rule #2 Double Tap. Maksudnya sih menembak kepala zombie perlu dua kali tembakan "Dor" & "Dor". Untuk memastikan zombie tidak akan bangkit lagi.



Columbus bertemu dengan Tallahassee, seorang ayah yang kehilangan anaknya, dan ingin mencari rumah kedua. Columbus diperbolehkan menumpang menaiki mobilnya. Berdua mereka berkendara melewati bangkai-bangkai mobil. Dan tahukah kamu?? Kalau setting bangkai mobil ini juga dipakai di film mini seri TV The Walking Dead season dua, waktu rombongan Rick diserbu zombie yang tiba-tiba lewat bergerombol, dan Sophia hilang di tengah hutan, dan mobil mereka terpaksa diparkir di situ. Lalu mereka mencari Sophia sampai masuk ke rumah pertanian milik Hershel. Dan Carl ketembak peluru nyasar, saat mau menyentuh rusa liar.

Ternyata bukan cuma zombie-nya saja yang serupa, lokasi dan setting-nya pun juga sama persis. Dasar Hollywood! Nggak mau repot.

Anyway, back to Zombieland. Duo lelaki ini mampir di toserba demi mencari snack yang diidam-idamkan Tallahassee. Mereka membunuh 3 zombie gendut. Dan bertemu dengan dua orang cewek kakak beradik: Wichita & Little Rock. Mereka berdua adalah penipu ulung.

Dua wanita ini menipu duo pria tadi. Mobil mereka dirampas, begitu juga dengan senjata. Para gadis akan pergi menuju taman bermain, mirip Dufan.

Perjalanan empat orang ini juga sampai pada rumah Bill Murray, salah satu pemain Ghostbuster. Bill Murray menjadi dirinya sendiri, dan mati ditembak oleh Columbus. Rumah Bill Murray dipakai untuk berkemah satu hari satu malam.

Adegan penyelamatan di taman bermain juga nggak kalah seru. Tapi bagi pencinta zombie versi film tegang, seperti gue, mungkin film Zombieland hanyalah sekedar puding di antara makan siang dan makan malam. Ngerti kan maksud gue?


Thursday, March 21, 2013

Kata Pertama Sabrina

Sabrina sudah bisa berjalan lebih dulu pada usia kurang dari 11 bulan. Gigi belum numbuh, makanya dia baru bisa unjuk kebolehan, bukan unjuk gigi ya. Tapi, belum lama ini gue denger bunyi "Ting", saat Sabrina minum air di gelas. Ada suara gigi yang beradu dengan gelas kaca. Suaranya merduuuu banget di kuping gue. Sebab gue sudah menunggu-nunggu gigi itu sejak dia berusia 6 bulan. Soalnya ada temen yang anaknya umur 6 bulan udah numbuh gigi, dan gue menargetkan saat itu gigi sudah harus nangkring dengan manisnya di gusi-gusi bayi kecilku.

Kata-kata pertama Sabrina, bukan Mama atau Abah, seperti yang diharapkan semua orang tua di seluruh dunia. Melainkan: Nanti Jatoh (dengan bibirnya monyong bulat sempurna, bikin pengen gue cium). Dua kata ini diucapkan pada hari Minggu, tanggal 17 Maret 2013.
Kemudian, si pengasuh Sabrina bilang sudah mendengar kata Aduh. Ini hasil dari mengkloning kata-kata neneknya yang gemar bilang "Aduh".

Dan, semalem, tepat jam 3 dini hari, Sabrina bangun nangis, dia bilang "Cucu.. Nenen" hehehe.... itu adalah kata-kata yang seksi menurut seorang ibu yang menunggu-nunggu berbicara dua arah dengan bayi mungilnya.

Jadi, walaupun kata pertamanya bukan Mama atau Abah, tapi cukup membuat gue bangga. Akhirnya, mari kita nantikan semua pertanyaannya... Apa? Kenapa begitu? Yang mana Ma? Gimana caranya? dll....

Mama sayang Sabrina




Wednesday, March 20, 2013

10 Years

Sebetulnya film 10 Years kurang laku di pasaran. Tapi karena kebetulan gue sudah nonton, jadi sudah menjadi kewajiban gue sebagai pemilik blog yang keren ini, untuk membuat review-nya, dan berharap dapat menyemarakkan blog gue ini.

Anyway, mari kita mulai mereview. 10 Years becerita tentang moment reuni satu dekade anak-anak SMA di Amerika sana. Walau kebudayaan kita berbeda dengan mereka, namun para tokoh di film ini cukup mewakilkan individu-individu di Indonesia, khususnya kita kadang menemukannya di teman-teman kita, lebih dipersempit lagi ketika masa reuni tiba.

Para aktornya ada si ganteng Channing Tatum & istrinya Jenna Dewan-Tatum, mereka berperan sebagai sepasang kekasih Jake & Jess. Jake, dulu adalah pemain football di sekolah, dan kini ia berkarier sebagai broker bank, yang siap melamar kekasihnya Jess. Namun, ia masih memendam rasa pada mantan pacarnya (Rosario Dawson) di sekolah dulu, yang kini sudah menikah dan sedang mengandung anak pertamanya.


Lalu ada Cully, teman Jake, yang dulunya gemar sekali mem-bully teman-temannya yang ia anggap lemah. Cully menikahi pacarnya yang seorang cheerleader di sekolah. Maksud kedatangan Cully adalah untuk meminta maaf pada teman-temannya itu, namun karena dia minum miras kelewat banyak, pria yang sekarang berbadan subur itupun melakukan pem-bully-an lagi.

Dua sahabat: Marty & AJ yang dari dulu mengincar si gadis populer di sekolah: Anna. Pada saat reuni tiba pun, mereka masih melakukan hal yang sama, berebut perhatiaan Anna. Tapi kehidupan Anna kini pun tidak bisa dibilang indah, memiliki 2 orang anak, hasil dari hubungannya dengan dua lelaki hidung belang yang tidak pernah menikahinya. Namun, Anna adalah contoh ibu yang baik di film ini, dia sangat menyayangi anak-anaknya.

Si musisi zaman sekolah: Reeves. Dan kini ia telah menjadi rock star yang tidak terlalu berhasil, bertemu kembali dengan pujaan hatinya: Elise, gadis cantik & pemalu yang tidak memiliki teman (tokoh Elise ini mewakili gue banget: cantik & pendiam). Semasa SMA, Reeves menciptakan sebuah lagu berjudul Never Had, yang menjadi salah satu soundtrack film ini. Ada satu magic moment saat Reeves menyanyikan lagu ini kembali saat reuni 10 tahun kemudian. Sebab ia menyanyikannya di depan gadis yang membuatnya terinspirasi untuk menciptakan lagu itu. Namun, sayangnya gadis itu tidak pernah tahu, baru sadar jika lagu itu untuknya 10 tahun kemudian. Well....



Film ini adalah film biasa. Standar banget. Dengan budget rendah pula. Film ini tidak cocok disebut-sebut sebagai dramedy (Drama Comedy), sebab lebih banyak drama, dan minim komedi.
Tapi cukup enjoy nontonnya. Gue jadi membayangkan sendiri bagaimana serunya reuni bareng anak SMA, yang nggak pernah gue datengin itu.


Monday, March 18, 2013

Milk & Honey Gold Moisturising Shower Cream

Milk & Honey Gold Moisturising Shower Cream.

Sabun berbentuk krim yang lembut dari Oriflame. Wanginya mewah, senada dengan keharuman shampoo & conditionernya, serta body cream-nya.

Kayaknya kalo ada yang mau seserahan, pernak-pernik mandinya pake ini aja, ada sponge mandinya juga. Biar keharumannya bisa tahan lama, dan wanginya sama dari atas ke bawah. Coba bayangin, dalam satu keranjang yang dibungkus plastik bening, dan dihias dengan tali temali aneka warna yang sangat lucu, di dalamnya terdapat satu paket toiletry berwarna senada: krem & gold. Sungguh mewahlah seseraham macem tu.

Bukan cuma buat seserahan, sepaket Milk & Honey Gold ini wajib dipunya sama ibu rumah tangga seluruh Indonesia, biar suami tambah lengket.

Friday, March 15, 2013

Memulai Olahraga

Hello, apa kabar? Sarapan apa pagi ini?
Pagi ini gue sarapan mie goreng pake telor rebus, dan minumnya Mochacino Susu, hasil karya Adebucks. Bagi yang belum tau Adebucks ini saingannya Starbucks. Dia berani bersaing harga gila-gilaan. Satu cangkir kopi didiskon sampe harganya cuma Rp.2.500. Bandingkan dengan Starbucks, gue pernah ngeluarin uang Rp.75.000 hanya untuk Capucino dingin.
Soal kopi dan kenikmatannya jangan ditanya, kalo Starbucks terbuat dari biji kopi pilihan, sedangkan Adebucks dari kopi sachet pilihan. Tinggal pilih mau kopi apa? ABC, Kapal Api, Nescafe, Good Day, atau Bad Day? Semua lengkap tersedia, dan enak.

Anyway, gue pernah berjanji akan menurunkan berat badan, saat Sabrina berusia 1 tahun, atau Sabrina S2. Nah, coba tebak, "saat itu" tinggal seminggu lagi. Can you imagine?

Pilihan pertama gue, sudah pasti, dan jangan ditanya lagi: Aerobik. Nggak ada di dunia ini yang bisa menandingi betapa fun-nya aerobik itu. Dan, nggak ada di bumi ini yang bisa mencegah gue buat kembali ke aktivitas itu, kecuali satu: Sabrina.
Gue nggak mungkin ninggalin Sabrina lebih lama, setelah nyaris seharian gue kerja. Jadi, udah nggak ada lagi tuh tawar menawar waktu membiarkan Sabrina tanpa gue. Sedangkan aerobik di tempat dulu waktu gue masih perawan, jam 8 malem baru kelar. Jangankan nambah waktu buat di luar rumah, lembur di kantor aja udah gue coret pake spidol merah, gue blacklist. Begitupun aerobik, dengan berat hati gue daftar hitamkan.
Sebetulnya, gue bisa aja sih nyari tempat aerobik khusus cewek di tempat lain, kan tempat aerobik banyak. Tapi nggak ada yang semurah di situ, dan instrukturnya, kemungkinan besar nggak ada yang seenak Nina.
Gue masih berharap bisa aerobik lagi suatu saat nanti. Ini bukan cuma menyangkut bakar-bakaran lemak, tapi juga untuk menambah teman, biar bisnis makin lancar.

Ok, berlanjut ke pilihan selanjutnya: Cardio di kantor. Weits, tunggu dulu, jangan langsung kepikiran kalo di kantor gue ada treadmill, atau sepeda statis, atau fasilitas gym lainnya. Sudah pasti itu nggak ada di sini. Yang ada cuma sepeda OB yang sadelnya kecil, bikin pantat sakit kalau kelamaan ngayuh, atau sepeda yang satu lagi, sadelnya dibuat serendah mungkin, sampai dengkul gue mentok stang.

Selain fasilitas sepeda OB yang cukup memadai, kantor gue terletak di tengah-tengah komplek ruko/ rukan. Kalo pagi, banyak juga yang olahraga, kakek-kakek yang jalan kaki keliling komplek, atau rombongan satpam komplek yang lari sambil teriak yel-yel: "Kami satpam komplek, kami sedang lari. Awas jangan menghalangi, atau tak segan kami lindas," kira-kira begitu.

Jadi dengan memanfaatkan fasilitas yang ada di kantor: sepeda dan lahan di komplek, gue bisa sepedaan, lari atau jalan cepat. Paling nggak 15 atau 20 menit sehari, cukuplah. Jadi, begitu jempol gue sudah mendarat di mesin absen, langsung gue mulai latihan cardio.

Pilihan ketiga, yaitu Barbel. Gue akan beli barbel 2 kilo 2 buah, kanan-kiri. Kalau angkat beban ini harusnya sebagai penyanding latihan kardio. Gue lakukan kardio bersamaan dengan angkat beban. Kardio di kantor tiap senin - jum'at, dengan fungsi sebagai pembakaran lemak, meningkatkan fitalitas tubuh serta emosional. Sedangkan barbel minimal seminggu 3 kali. Dengan waktu 15-20 menit juga, berguna untuk membakar lemak lebih lama, dan meningkatkan metabolisme tubuh.

Apalagi ya? Sebetulnya ada pilihan keempat. Pilihan keempat ini dipilih sama salah satu temen kantor setelah ngelahirin anak keduanya, yaitu Pilates. Cuma, jauh booo... dan mahal juga. Memang sih hasilnya nyata, dia kurus kembali ke berat normalnya, dan berat badannya stabil sampai sekarang. Well, sekali lagi harga kan gak bohong. Jadi, mari kita coba olahraga-olahraga gratis dulu, dan tentunya memanfaatkan jam nganggur.

Are you ready?

Monday, March 11, 2013

Insidious

Keluarga Lambert: Josh "Sang Ayah", Renai "Sang Ibu", dan ketiga anak mereka baru saja pindah rumah. Di rumah yang besar ini, anak sulung mereka, Dalton, mengeluh takut pada kamar barunya. Renai menenangkan sang anak, dan membujuknya dengan memperlihatkan foto masa kanak-kanak Renai.

Setelah itu Renai mulai merapikan buku-buku, menyusunnya di rak. Serta merapikan barang yang masih di-packing di kardus-kardus seorang diri. Sebab suaminya yang berprofesi sebagai dosen, sering pulang larut malam. Renai mengeluhkan hal ini pada suaminya, namun tidak ditanggapi oleh Josh.

Buku yang baru saja disusun di rak, berjatuhan di lantai, Renai menyalahkan Dalton, namun Dalton tidak mengaku. Buku yang berantakan ini adalah pertanda awal aktivitas supranatural di rumah itu.
Aktivitas yang lainnya, saat Dalton diam-diam menaiki gudang karena mendengar suara-suara yang memanggilnya. Anak ini menaiki tangga tua untuk menyalakan lampu, dan jatuh ke lantai, sebab tangganya sudah rapuh. Dalton menjerit sejadi-jadinya ketika ia melihat bayangan mendekat. Ayah & ibu berlarian ke atas untuk menjemputnya.

Keesokan harinya, Dalton tidak bangun dari tidur. Setelah dicek ke rumah sakit, ia mengalami koma tanpa sebab. Dugaan sementara karena jatuhnya dari tangga di gudang.
Setelah tiga bulan ia masih koma, Dalton dibawa pulang, dan dirawat di rumah oleh keluarga.
Aktivitas supranatural makin deras terjadi di rumah ini. Suara bisik-bisik terdengar di alat monitor bayi, "I WANT IT NOW" terdengar berkali-kali & semakin jelas, membuat takut Callie, anak bayi Renai.

Malam besoknya, terdengar suara orang menggedor pintu depan, Josh terpaksa turun untuk mengecek. Namun tidak ada siapapun. Renai mengecek keadaan bayinya yang menangis tiba-tiba, dan melihat sesosok bayangan di jendela.
Josh menyuruh Renai berkumpul dengan anak-anaknya di kamar Dalton. Pintu depan terbuka lebar, suara alarm berbunyi memekakkan telinga. Tapi masih juga tidak ada siapapun.

Malam berikutnya, Josh pulang malam, dengan alasan mengoreksi berkas ujian, membuat Renai meradang. Renai melemparkan sprei Dalton pada suaminya itu. Ada cetakan tangan setan berwarna merah di sprei putih itu. Renai memohon-mohon untuk pindah rumah. Ia merasa dihantui dan tak sanggup untuk bertahan satu malam lagi.

Di rumah yang baru, ternyata tidak jauh berbeda. Masih juga banyak roh halus bergentayangan, mulai dari anak kecil yang tertawa cekikikan dan berlari hilir mudik di dalam rumah. Sampai ada pria misterius berjalan mondar mandir di teras, dan tiba-tiba masuk ke kamar Renai, berusaha mencekiknya.

Sampailah pada keputusan untuk mencari bantuan "Ghostbusters". Tapi "Ghostbusters" di film ini berbeda dengan di film Ghostbusters sungguhan. Jauh dari kesan kocak. Diketuai oleh Ellise, mereka berusaha mencari makhluk misterius yang selama ini meneror. Setan berwujud hitam, dengan wajah berwarna merah terus menerus mengintai Dalton yang koma.



Menjelang akhir film, barulah terkuak sebuah rahasia bahwa Dalton adalah anak yang memiliki bakat Astral Project. Sebuah kondisi dimana jiwa seseorang dapat keluar dari tubuhnya saat tertidur. Mengesankan sebagai mimpi, namun sejatinya jiwanya dapat melayang dan berkelana, ia dapat melihat badan astralnya tergolek seperti orang sedang tidur. Jadi selama ini Dalton "tertidur", dan jiwanya nyasar, tidak dapat kembali.

Para roh dan arwah yang masih penasaran berharap besar dapat mencuri tubuh Dalton saat ditinggal kosong pemiliknya. Mereka berharap pada kesempatan kedua di kehidupan Dalton.

Ayahnyalah yang menurunkan bakat besar ini pada anaknya. Sedari kecil Josh juga sering dihantui oleh sesosok wanita tua mengenakan gaun hitam dan membawa lilin. Di foto-foto lama, selalu ada wanita tua itu di belakang Josh. Semakin lama, semakin dekat, seperti ingin menerkam Josh.


Dengan bantuan bakat yang juga dimiliki Josh, Ellise meminta agar Josh menjemput Dalton dari dunia para arwah dan menyelamatkannya.

Filmnya tegang dengan alunan musik yang mengerikan. Dan, setannya... ya ampun serem abissss....!
Kapok deh, nggak mau nonton film ini dua kali. Bagi para pencinta horor, film ini boleh juga buat menantang nyali.


Friday, March 8, 2013

Silver Linings Playbook


Silver Linings Playbook, salah satu pemainnya Jennifer Lawrence, memenangi piala Oscar dengan kategori Best Actress.

Film ini menceritakan tentang Pat Salitano, seorang pasien rumah sakit jiwa yang mengidap penyakit bipolar disorder. Setelah 8 bulan menjalani perawatan, pria ini dijemput oleh ibunya pulang, dan melanjutkan perawatan di rumah.


Istri Pat, Nikki, berselingkuh dengan seorang guru Sejarah. Celakanya, mereka berselingkuh dengan diiringi lagu pernikahan mereka sebagai soundtrack-nya. Pat yang melihat langsung adegan mesum ini, langsung membunuh pasangan selingkuh istrinya.

Sekeluarnya Pat dari rumah sakit jiwa, ia ingin sekali berjumpa kembali dengan Nikki, dan memulai kehidupan baru. Namun, pengadilan mengharuskan Pat untuk menjaga jarak dengan Nikki. Kehidupannya pun selalu diawasi oleh polisi setempat.

Pada saat menghadiri acara makan malam di rumah kawannya, Ronnie, Pat bertemu dengan saudara ipar Ronnie, bernama Tiffany Maxwell, yang diperankan oleh si pemenang Oscar, dan ia pun langsung jatuh cinta pada pandangan pertama. Tapi, Pat masih menganggap ikatan pernikahannya dengan Nikki masih sah. Pria berperawakan tinggi itu juga masih setia menggunakan cincin kawin. Jadi, ia tidak ingin terjerumus ke lembah perselingkuhan seperti istrinya dulu.

Tiffany pun mengalami nasib serupa. Suaminya meninggal sebab kecelakaan mobil. Wanita cantik yang sedang mengikuti perlombaan dansa ini, juga dalam masa perawatan untuk menyembuhkan sex addict yang ia derita.

Pat menyadari bahwa Tiffany dan kakaknya berteman dekat dengan Nikki. Sejurus kemudian, Pat mempunyai ide cemerlang agar dapat mendekatkan dirinya dengan Nikki, yaitu berkirim surat dengan Nikki melalui Tiffany. Tapi, tidak gratis. Tiffany meminta imbalannya, ia menginginkan Pat menjadi partner dansanya dalam menyambut lomba dansa yang diadakan di kota itu.

Adegan saat latihan dansa

Ceritanya sederhana, tapi aktingnya Jennifer Lawrence dan Bradley Cooper betul-betul keren. Para aktor lainnya yang membuat film ini wajib ditonton: Robbert De Niro sebagai ayah Pat, dan Anupam Kher sebagai psikiater Pat. Kalo nggak kenal Anupam Kher, nonton Kuch Kuch Hota Hai, dia berperan sebagai Pak Malhotra.

Thursday, March 7, 2013

Gaji Papa

Copas: Fan Page Facebook Komunitas AYAH EDY

Kebanyakan Orang tua berpikir anak lebih perlu uang, tapi kebanyakan anak berpikir lebih perlu orang tuanya dari pada uangnya.

-------------------------------------------------------------------------

Bobby (nama samaran) adalah seorang Kepala Cabang di sebuah perusahaan swasta terkemuka di Jakarta, seperti biasa ia tiba di rumahnya pada pukul 9 malam. Tidak seperti biasanya Bagas, putra pertamanya yang baru duduk di kelas satu SD yang membukakan pintu. Ia nampaknya sudah menunggu cukup lama.

"Kok, belum tidur?" sapa Papanya., biasanya Bagas memang sudah lelap ketika papanya pulang dan baru terjaga ketika ia akan berangkat ke kantor pagi hari. sambil membuntuti sang Papa menuju ruang keluarga, Bagas menjawab, " Aku nunggu Papa pulang. Sebab aku mau tanya berapa sih gaji Papa?"

"Lho, tumben, kok nanya gaji Papa segala? Mau minta uang lagi, ya?" "Ah, enggak. Pengen tahu aja." "Oke. Kamu boleh hitung sendiri. Setiap hari Papa bekerja sekitar 10 jam dan dibayar Rp 400.000,-./hari. Dan setiap bulan rata-rata dihitung 25 hari kerja. Jadi, gaji Papa dalam satu bulan berapa, hayo?" Bagas berlari mengambil kertas dan pensilnya dari meja belajar,sementara Papanya melepas sepatu dan menyalakan televisi.

Ketika Papanya beranjak menuju kamar untuk berganti pakaian, Bagas berlari mengikutinya. "Kalau satu hari Papa dibayar Rp 400.000,- untuk 10 jam, berarti satu jam Papa digaji Rp 40.000,- dong," katanya. "Wah, sekarang kamu sudah pinter menghitunya ya.... Sudah sana, sekarang cuci kaki, bobok," perintah Papanya.

Tetapi Bagas tak beranjak. Sambil menyaksikan Papanya berganti pakaian, Bagas kembali bertanya, "Papa, aku boleh pinjam uang Rp 5.000,- nggak?"

"Sudahlah, nggak usah macam-macam lagi. Buat apa minta uang malam-malam begini? Papa capek. Dan mau mandi dulu. Tidurlah." "Tapi, Papa..." Kesabaran Papanya habis sudah. "Papa bilang tidur! ya tidur !" hardiknya mengejutkan Bagas.
Anak kecil itu pun berbalik menuju kamarnya.

Usai mandi, Papanya nampak menyesali apa yang baru saja dilakukan pada anaknya. Ia pun menengok Bagas di kamar tidurnya. Anak kesayangannya itu belum tidur. Bagas didapatinya sedang menangis terisak-isak pelan sambil memegang uang Rp 15.000,- di tangannya. Sambil berbaring dan mengelus kepala bocah kecil itu, Papanya berkata, "Maafkan Papa, ya Nak. Papa sayang sekali sama Bagas. Buat apa sih minta uang malam-malam begini? Kalau mau beli mainan, besok' kan masih bisa. Jangankan Rp 5.000,- lebih dari itu pun akan Papa kasih."

"Papa, aku nggak minta uang. Aku hanya pinjam. Nanti aku kembalikan kalau sudah menabung lagi dari uang jajan selama minggu ini." "Iya,iya, tapi buat apa?" tanya Bobby lembut.
"Aku menunggu Papa dari jam 8. Aku mau ajak Papa main ular tangga. Tiga puluh menit saja. Ibu sering bilang kalau waktu Papa itu sangat berharga.

Jadi, aku mau beli waktu Papa. Aku buka tabunganku, ada Rp 15.000,-. Tapi karena Papa bilang satu jam Papa dibayar Rp 40.000,-, maka dalam setengah jam aku harus membayar Papa Rp 20.000,-.

"Uang tabunganku kurang Rp 5.000,-. Makanya aku mau pinjam dari Papa".

"Aku hanya ingin sekali bermain bersama papa, setengah jam saja, dan nanti aku janji dech akan bayar Rp.20.000,- untuk waktu papa yang terbuang bermain bersama aku" Boleh ya Pa...?" katanya polos sambil memohon pada papanya.

Sang Papa tiba-tiba terdiam tubuhnya tiba-tiba gemetar dan bibirnya seketika terkunci rapat tidak mampu untuk mengeluarkan sepatah katapun.. Segera ia berlutut lalu di dekapnya bocah kecil itu erat-erat, tak terasa airmatapun menitik dari sudut matanya.

Malam itu sepertinya ia mendapatkan pelajaran yang begitu berharga dari seorang bocah kecil tercintanya akan apa arti cinta kasih yang sesungguhnya

Wednesday, March 6, 2013

Tips Kepenulisan: Agar Tulisan LEBIH BAGUS

Tulisan berikut copas dari fan page Sekolah-Menulis Online di Facebook.

1. Potong atau delete BAGIAN-BAGIAN YANG MEMBOSANKAN. Saat membaca ulang, biasanya kita tahu mana saja yang membosankan.

2. Kurangilah KATA-KATA YANG TIDAK PENTING, termasuk kata-kata yang kasar, jorok, tabu, dll. Gantilah dengan kata-kata yang lebih sopan. Walaupun tiap bacaan sudah disegmentasi sesuai umur, kita tidak pernah tahu siapa yang membaca buku kita. Selain itu, tulisan mencerminkan kepribadian penulisnya.

3. Menulis dengan RASA SUKA DAN CINTA. Apapun yang dilakukan dengan cinta, hasilnya pasti beda.

4. GAMBARKAN KONDISINYA. Jangan mengatakan, tetapi tunjukkan. Jangan menulis sedang bulan purnama, tapi gambarkan seperti apa keadaan pada saat bulan purnama tersebut.

5. Buatlah sesuatu SESEDERHANA MUNGKIN. Semakin sederhana tulisan, semakin sulit membuatnya, tetapi semakin banyak dimengerti karena yang sederhana biasanya bersifat lebih universal.

6. Buatlah tulisan untuk SESUATU YANG ANDA CINTAI. Ketika mulai menulis, perjalanan sering tidak gampang, tetapi kalau kita membuat tulisan atas sesuatu yang kita cintai, rasanya tidak dibayar pun akan sukarela menuliskannya.

7. Belajar menerima dan BIJAK TERHADAP KRITIK. Menjadi penulis, sering pula menerima kritikan sana-sini, entah senior, pembaca, klien, orang iseng. Kadang-kadang sangat pedas dan memerahkan telinga. Ya, terima saja dan berterimakasihlah. Karena umumnya pengkritik adalah orang yang paling jujur dan peduli pada karya kita.

8. MENULIS SEPANJANG WAKTU. Yang disebut penulis adalah mereka yang menulis secara terus menerus. Bukan mereka yang sekali menulis, lalu berhenti. Penulis yang produktif juga menggunakan banyak waktunya untuk menulis.

9. Tulislah apa yang ANDA TAHU, atau tulislah sesuatu yang SANGAT INGIN anda KETAHUI.

10. Buatlah tulisan yang UNIK dan TIDAK TERPREDIKSI. Anda bisa menafsirkan sendiri seperti apa sesuatu yang istimewa dan tidak terduga tersebut.

Happy Writing, Be A Good Writer :)

Ari Kinoysan Wulandari

Friday, March 1, 2013

Cerita MPASI Sabrina (Enam Bulan Pertama)

-Tulisan ini berdasarkan pengalaman penulis dan artikel-artikel yang pernah dibacanya-

Setelah berjibaku harus lulus ASIX selama 6 bulan, begitu menginjak usia 6 bulan 1 hari, Sabrina langsung dihadapkan oleh semangkok bubur susu. Time for MPASI (Makanan Pendamping ASI).

MPASI hari pertama betul-betul encer. Rasio antara makanan dan ASI, 30 : 70. Rasio ASI dikurangi bertahap. Sebetulnya MPASI di 6 bulan pertama hanya untuk mengenalkan makanan padat. Mulai dari yang encer, lalu lembut.
Nanti pada saat bulan ketujuh berturut-turut sampai 1 tahun MPASI-nya juga berubah tekstur: mulai dari yang lembut, kemudian agak kasar, dan beralih ke nasi tim, nasi lembek, hingga ke nasi normal (atau yang sehari-hari kita makan).

Dalam mengenalkan makanan, gue mengikuti 3 days rule. Maksudnya selama 3 hari berturut-turut menunya sama (pagi-siang-sore), untuk seminggu pertama Sabrina cuma makan 2 kali, minggu berikutnya baru normal: 3 kali makan. Namun ada juga yang menjalankan sistem MPASI 4 days rule. Ini untuk mengetahui apakah Sabrina alergi atau food intolerance terhadap satu jenis makanan. Alergi atau food intolerance ini bisa macam-macam, misalnya gatal-gatal, kulitnya merah-merah, mencret, demam, dsb.

Beda antara alergi dan food intolerance kurang lebih begini:
Alergi: memang sudah bawaan dari bayi. Bisa jadi karena turunan dari ortunya. Misal alergi seafood. Untuk ini harus hati-hati dan perlu konsultasi ke dokter anak, sedangkan food intolerance: karena pencernaan baby belum terbiasa mencerna secara langsung salah satu jenis makanan (biasanya hanya ASI yang merupakan sari-sari makanan), jadi begitu si baby diberikan makanan itu, pencernaan meresponnya secara berlebihan. Tapi jika sudah terbiasa oleh makanan tersebut, maka si pencernaan ini juga akan meresponnya dengan normal.
Contohnya usus kita aja deh, terhadap susu sapi. Beberapa orang mengalami diare jika minum susu sapi, ini disebut Lactose intolerance (karena si usus belum terbiasa mencerna susu sapi, tapi jika sudah diminum setiap hari, maka lama kelamaan usus menjadi terbiasa). Kira-kira begitu. CMIIW (Correct Me If I'm Wrong).

Jika baby mengalami alergi atau food intolerance, perlu dijaga jarak dulu tuh pemberian makanan yang menyebabkan gangguan itu, kira-kira sebulan kemudian. Biasanya kalo dia memang alergi, akan muncul lagi gangguan yang serupa, perlu konsultasi ke DSA segera. Tapi kalo cuma food intolerance, nggak terjadi lagi gangguan itu, kalaupun ada, nggak separah yang pertama kali.



Kita sebagai ibu harus kritis dan pintar dalam membesarkan dan menjaga anak-anak. Makanya gue berusaha disiplin mencatat perjalanan Sabrina menempuh MPASI di enam bulan pertamanya. Berikut gue share, semoga bermanfaat ya.